Beberapa anggota parlemen Irlandia mengenakan masker wajah dengan bendera Palestina atau pola keffiyeh kotak-kotak.
Partai Sinn Fein yang berhaluan kiri menolak untuk mendukung amandemen pemerintah yang mengutuk serangan Hamas.
Mosi itu muncul beberapa hari setelah gencatan senjata mengakhiri 11 hari pertempuran terburuk antara Israel dan kelompok bersenjata Palestina dalam beberapa tahun.
Kekerasan itu memicu protes besar pro-Palestina di Dublin, Ibukota Irlandia.
Setidaknya 253 warga Palestina tewas, termasuk 66 anak-anak, menurut kementerian kesehatan Gaza, sementara sekitar 2.000 lainnya terluka. Sedikitnya 12 orang tewas di Israel. (win)