JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin menegaskan sejak 2020, pemerintah telah melakukan rekrutmen 178 penyandang disabilitas untuk menjadi pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Sejak tahun 2020, pemerintah melalui Kementerian BUMN sudah melakukan perekrutan 178 orang untuk menjadi bagian dari BUMN," terang Wapres.
Itu disampaikan Wapres K.H Ma'ruf Amin pada acara inagurasi putra-putri terbaik Papua dan penyandang disabilitas untuk berkarya di BUMN, di Jakarta, Selasa (25/5/2021).
Selain itu, lanjut Wapres, sejak 2019, pemerintah melalui Kementerian BUMN telah melakukan perekrutan putra-putri terbaik Papua sebanyak 522 orang, tahun 2020 sebanyak 254 orang, dan pada tahun 2021 ini proses perekrutan masih berlangsung hingga memenuhi target 1.000 orang, sebagaimana yang diamanatkan oleh Presiden Jokowi.
Wapres menandaskan ini akan terus ditingkatkan sehingga komitmen sebesar 2 persen dapat terpenuhi. Hal ini semata-mata ditujukan untuk menjadikan kita semua sejajar sebagai anak bangsa untuk berperan aktif dalam proses pembangunan di semua sektor.
"Sebab bukan hal yang mustahil bila adik-adik semua yang hadir di acara ini dalam 20 tahun ke depan akan menjadi pimpinan di sejumlah BUMN, sehingga mampu tampil sebagai profesional unggul dan pelopor bagi kemajuan Tanah Papua dan Indonesia melalui pengabdian mereka, " terang Wapres.
Wapres juga mengajak dunia usaha, dunia pendidikan dan lembaga-lembaga, serta organisasi kemasyarakatan untuk turut berperan serta dan mengambil bagian dalam upaya afirmasi yang mulia ini, sebagai perwujudan semangat persatuan bangsa menuju Indonesia yang inklusif, maju dan sejahtera.
KH Ma'ruf Amin menegaskan pemerintah tetap teguh memegang dan melaksanakan komitmen untuk membangun dan meningkatkan kesejahteraan tanah Papua sejajar dengan daerah lainnya.
"Komitmen ini tidak mungkin dapat terlaksana tanpa dukungan segenap elemen bangsa, termasuk masyarakat Papua dan Papua Barat sendiri," ujar Wapres.
Oleh karena itu, lanjut Wapres, dirinya berharap dan mengajak semua pihak bersama-sama memberikan dukungan yang terbaik dan menjaga suasana yang kondusif agar program percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua dan Papua Barat dapat secepatnya terlaksana dan memberikan hasil serta manfaat yang nyata. (johara)