Petugas Berkostum Pocong Halau Pemudik di Jalan Tikus untuk Dites Swab Antigen

Jumat 21 Mei 2021, 14:04 WIB
Petugas berkostum pocong datangi rumah warga yang habis mudik untuk lakukan tes Swab Antigen Gratis. (ist)

Petugas berkostum pocong datangi rumah warga yang habis mudik untuk lakukan tes Swab Antigen Gratis. (ist)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Polsek Cabangbungin, Kabupaten Bekasi menempatkan petugas berkostum pocong di jalan tikus untuk menghalau pemudik yang selanjutnya dites swab antigen gratis.

Petugas berkostum pocong itu menyetop warga yang melintas di jalan tikus yang berlokasi di Desa Lenggah Jaya, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi.

Satu per satu pemudik diberhentikan petugas untuk selanjutnya dilakukan tes swab antigen gratis.

Selain jalan tikus, Polsek Cabangbungin juga memantau jalan utama yang dipakai pemudik yang hendak masuk ke wilayah Kabupaten Bekasi.

"Wilayah kami berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Karawang yang terus langsung ke Jalur Pantura, makanya kami berkoordinasi dengan tim gugus tinggal RT/ RW memantau langsung jalan utama dan jalan tikus, untuk menghentikan warga yang hendak masuk ke wilayah Kabupaten Bekasi, untuk kami minta di lakukan tes sweb antigen," kata Kapolsek Cabangbungin, AKP Sukarman melalui keterangan tertulis, Jumat (21/5/2021).

Dari hasil tes swab antigen yang dilakukan, semua pemudik yang diperiksa dinyatakan negatif Covid-19.

"Dalam beberapa hari ini kami telah melakukan tes sweb antigen kepada warga yang baru pulang mudik dengan melewati jalan tikus maupun jalan utama dan Alhamdulillah seluruh warga mendapatkan hasil Negatif, " ujar Sukarman.

Rencananya penjagaan akan terus dilakukan petugas Polsek Cabangbungin termasuk terus berkoordinasi dengan petugas gugus tugas Covid-19, agar warga yang baru pulang mudik akan segera dijemput dan didatangi ke tempat tinggalnya untuk di lakukan tes sweb antigen secara gratis.

"Warga yang baru pulang mudik, akan kami pinta mereka untuk melakukan tes swab antigen, karena dengan cara ini kita dapat memutus mata rantai Covid-19," pungkasnya (cr02)

Berita Terkait

News Update