JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyebut sebanyak 276 pelanggar larangan mudik yang kembali ke Ibukota dinyatakan reaktif Covid-19 setelah menjalani Swab Antigen.
Hal tersebut dikatakan Kapolda, saat memberikan arahan kepada jajaran Kapolsek yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya, di Putri Duyung Ancol, Jakarta Utara, Jumat (21/5/2021).
“Hingga hari ini hasil kegiatan swab antigen yang dilakukan di Kampung Tangguh maupun Polsek maupun penyekatan sudah ditemukan 276 yang reaktif,” ucap Fadil.
Menurut Fadil, saat ini Ibukota belum aman dari ancaman Covid-19. Sehingga ia meminta jajarannya tetap waspada mengantisipasi penyebaran virus Corona yang dibawa oleh pemudik pasca Lebaran.
"Jakarta belum aman, kita harus tetap waspada, kita harus tetap waspada setiap pemudik harus kita swab antigen supaya kasus Covid-19 bisa terkendali,” tegas Fadil.
Fadil memerintahkan Bhabinkamtibmas bersama seluruh kapolsek untuk segera melakukan 3T (Testing, Tracing, dan Treatmen) kepada para pelanggar pasca Lebaran Idulfitri 1442 Hijriah.
“(276 pemudik reaktif) Bayangkan itu. Bagaimana masuk dalam kampung kemudian dia berlipat-lipat jumlahnya,” katanya.
Fadil menekankan agar langkah testing kepada pemudik benar-benar dilaksanakan dengan baik serta bagaimana tindak lanjutnya bila ada yang reaktif untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Koordinasi dan kolaborasi di komunitas ini yang paling perlu dikuatkan terus. Kita jangan cepat berpuas diri,” ungkapnya.
Apalagi kata Fadil, puncak arus balik diperkirakan terjadi pada tanggal 21 sampai 31 Mei 2021.
Seluruh kapolsek dan jajarannya diminta agar mendata para pemudik yang tiba di stasiun dan terminal yang ada di wilayahnya masing-masing untuk kemudian dilakukan Swab Antigen. (yono)