Mad Romli (tengah) berikan klarifikasi permintaan maaf atas meminta DKM Masjid Jami Al-Fudhola mengecilkan suara adzan. (foto: ist)

Tangerang

Sempat Keberatan Suara Speaker Masjid Jami Al-Fudhola di Kelapa Dua, Dengan Inisiatif Sendiri Mad Romli Minta Maaf

Kamis 20 Mei 2021, 18:23 WIB

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Sempat keberatan atas suara speaker Masjid Jami Al-Fudhola, seorang warga yang meminta volume speaker dikecilkan saat kumandang adzan. Setelah melontarkan keberatan itu, dia meminta maaf atas keberatannya.

Melalui tayangan video, Mad Romli meminta maaf kepada warga Desa Curug Sangereng, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang atas perilakunya itu.

"Saya Mad Romli, asli warga RT 02 RW 06, Desa Curug Sangereng, meminta maaf atas kekeliruan dan kesalahan saya menyuruh DKM Masjid Jami Al-Fudhola untuk mengecilkan suara speaker," ujarnya dikutip Poskota, Kamis (20/5/2021).

Mad Romli mengaku, tindakan tersebut atas inisiatifnya sendiri bukan permintaan orang lain. Sebab, dia menyebut, hal itu seperti yang beredar di media sosial (medsos).

"Saya sendiri melalukan atas inisiatif saya sendiri. Yang beredar di sosial media. Yang katanya disuruh orang cina atau siapapun, sama sekali itu tidak benar," ungkapnya. 

Di akhir, Mad Romli kembali meminta maaf kepada warga setempat. Kedepannya dia menyebut akan berhati-hati dalam bertutur kata.

"Kedepannya saya berhati-hati dalam bertutur kata dan akan melakukan mendukung semua program yang ada di curug sangereng. Terima kasih," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video ratusan warga ramai mendatangi Masjid Jami Al-Fudhola, Desa Curug Sangereng, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Rabu (19/5/2021).

Dalam video yang dibagikan oleh akun @aboutsinjay di Instagram, ratusan orang itu terlibat kericuhan yang diduga dari salah seorang warga merasa keberatan atas kumandang adzan.

Video itu juga memiliki caption yakni, salah seorang warga Cluster Illago merasa terganggu dengan suara adzan yang berkumandang di Masjid Jami Al-Fudhola.

Seorang warga setempat, Abdul Haer membenarkan peristiwa tersebut. Dia menyebut, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. 

"Iya benar. Tapi persoalannya sudah selesai kok, sudah aman lagi," ujarnya ditemui Poskota di kediamannya, Kamis (20/5/2021).

Pria yang juga pengurus Masjid Jami Al-Fudhola itu  menyebut, persoalannya bermula saat salah seorang warga yang tinggal di perumahan meminta untuk menggeser toa masjid. 

Kapolsek Kelapa Dua AKP Fredy Yudha Satria memastikan persoalan kericuhan yang terjadi di wilayah Masjid Jami Al-Fudhola, Desa Curug Sangereng, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang telah selesai.

Fredy menuturkan, persoalan tersebut hanya sekadar salah paham antara warga perumahan dengan pihak pengurus masjid.

"Sudah beres kok. Itu cuma salah paham, tadi sudah diklarifikasi dari warga hingga pihak kecamatan sudah memberikan klarifikasi," ujarnya di Polsek Kelapa Dua, Kamis (20/5/2021).

Fredy menuturkan, salah paham itu menyangkut warga perumahan meminta speaker Masjid Jami Al-Fudhola untuk digeser.

"Persoalan speaker masjid itu yang mungkin cara penyampaiannya dari yang bersangkutan itu salah," ungkapnya.  (kontributor banten/Ridsha Vimanda Nasution)

Mad Romli (tengah) berikan klarifikasi permintaan maaf atas meminta DKM Masjid Jami Al-Fudhola mengecilkan suara adzan. (foto: ist)

Tags:
Keberatan Suara SpeakerMasjid Jami Al-FudholaDengan Inisiatif SendiriMad Romli Minta Maaf

Reporter

Administrator

Editor