Satgas: Tekan Lonjakan Kasus Covid-19 dengan Tak Berkerumun dan Bepergian

Kamis 20 Mei 2021, 18:30 WIB
Tangkapan layar kegiatan diskusi 'Terus Kencangkan Protokol Kesehatan' yang ditayangkan di FMB9ID_IKP, Kamis (20/5/2021). (foto: ist/youtube)

Tangkapan layar kegiatan diskusi 'Terus Kencangkan Protokol Kesehatan' yang ditayangkan di FMB9ID_IKP, Kamis (20/5/2021). (foto: ist/youtube)

Sementara itu, Guru Besar FKUI Soedjatmiko mengimbau agar pemerintah membatasi kerumunan di manapun, baik pemudik maupun yang tidak mudik. Menurutnya, warga yang tak mudik juga sebaiknya jangan berkerumun di pusat perbelanjaan, apalagi di tempat wisata.

“Jangan sampai saudara kita tertular Covid-19 hingga bergejala berat dan masuk rumah sakit,” kata Soedjatmiko.

Mengutip data Satgas Covid-19, Soedjatmiko menyebutkan bahwa dari 6-7 orang yang berkerumun ada 1 orang yang positif Covid-19.

“Apalagi dalam kerumunan itu kecenderungan mengabaikan protokol kesehatan juga tinggi, seperti memakai masker tidak benar, bahkan tidak memakai masker sama sekali,” tegasnya.

Aturan pelarangan mudik tahun ini pun mampu menekan keinginan masyarakat untuk pulang ke kampung halaman. Penelitian litbang Satgas Covid-19 menunjukkan sebelumnya masyarakat yang ingin melakukan mudik sebesar 33 persen, turun menjadi 11 persen setelah diberlakukan aturan pelarangan mudik.

Bahkan setelah sosialisasi terus menerus dilakukan, keinginan untuk mudik turun menjadi 7 persen. (ril)

Berita Terkait
News Update