Lalu orang tua korban bilang kalau A berada di rumah kakeknya di dusun Silengkung, Desa Congkrang.
"Kemudian keluarga dari ibu korban ini, mendatangi ke rumah kakeknya yang juga sebagai saksi, dan menanyakan keberadaan Korban. Namun dijawab oleh kakek korban, bahwa korban tidak berada di sini,” jelas Kasat Reskrim.
Karena kakek korban merasa curiga keberadaan korban tersebut, kata Kasatreskrim AKP Setyo, dan dirasa ada kejanggalan, kemudian kakek korban pergi ke rumah korban dan mendesak kepada pelaku M (ayah korban), untuk menunjukan kebaradaan korban.
“Setibanya di rumah pelaku, kakek korban meminta pelaku menunjukkan kamar korban, Pelaku M langsung menuju kamar, yakni tempat korban A diletakan, lalu pintu kamar dibuka oleh kakeknya. Di situlah kakeknya menemukan cucunya.
"Korban sudah dalam keadaan meninggal, diperkirakan korban meninggal sudah 4 bulan yang lalu,” terang Kasat Reskrim ini.
Selanjutnya, kata AKP Setyo, kakek korban langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Kades Congkrang.
Kemudian Kades Congkrang langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada Kades Bejen, terkait kejadian tersebut di dusun Paponan, bahwa ada kejadian anak meninggal tidak wajar.
Dari hasil keterangan yang diperoleh dari orangtua korban, lanjut Setyo, mengaku bahwa kejadian tersebut dia suruh kedua orang pelaku lainnya bernama H dan B (dukun dan asistennya).
Lantas, anggota unit Reskrim Polres Temanggung dengan dibantu kades dan masyarakat, mencari keberadaan kedua pelaku di rumah mereka masing masing.
Halnya, kedua pelaku lainnya tersebut berhasil diamankan dan dibawa ke Mapolres untuk dimintai keterangan. Dari H itulah cerita soal genderuwo muncul.
“Dari hasil keterangan dari pelaku H, bahwa anak tersebut nakal dan keturunan dari Gendoruwo, supaya bisa sembuh maka anak tersebut harus 'dibersihkan'," ungkap Kasat Reskrim.
"Kemudian H memperintahkan kepada B dan kedua orang tua korban untuk menenggelamkan kepala korban ke bak mandi beberapa kali sampi korban tidak sadar, setalah korban tidak sadar lalu di bawa ke kamar untuk di tidurkan selanjutnya korban meninggal dunia,” bebernya.