ADVERTISEMENT

Lurah Keranggan Sebut Kendala Teknis Jadi Penyebab Rumah Ambruk Tertimbun Tanah Longsor

Rabu, 19 Mei 2021 15:53 WIB

Share
Petugas sedang menebang pohon bambu yang tertimbun longsor di RT 10 RW 04 Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan. (Ridsha Vimanda)
Petugas sedang menebang pohon bambu yang tertimbun longsor di RT 10 RW 04 Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan. (Ridsha Vimanda)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGSEL, POSKOTA.CO.ID - Dua rumah di RT 10 RW 04 Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, ambruk karena tertimbun tanah longsor, pada Selasa (18/5/2021).

Lurah Keranggan, Agus Mudi mengatakan, pernah menerima usulan pemasangan dinding turap oleh warganya tersebut. 

"Usulan turap itu sudah kita sampaikan beberapa tahun lalu. Tapi ada kendala teknis untuk pelaksanaan turap. Seperti pembukaan akses, dan tanah yang masih milik warga," ujarnya ditemui di lokasi, Rabu (19/5/2021).

Karena belum terealisasi penurapan itu, Agus mengaku, pihaknya terus mengimbau warga berhati-berhati agar tidak ada korban jiwa. 

"Imbauan ke warga selalu kami sampaikan agar selalu mewaspadai dan berhati-hati, terutama saat memasuki musim hujan dengan curah yang tinggi," ungkapnya.

Saat ini, Agus menyebut, pihaknya sudah menerjunkan petugas kelurahan untuk membantu evakuasi rumah yang tertimbun longsor.

"Kita terjunkan beberapa orang untuk membantu keluarga yang rumahnya tertimbun longsor. Dan kedepannya kita akan ajukan lagi pembangunan turap," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Dua rumah di RT 10 RW 04 Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, ambruk karena tertimbun tanah longsor, pada Selasa (18/5/2021).

Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun dua bangunan rumah itu kini hanya tersisa puing. 

Salah satu rumah yang terkena longsor itu milik nenek Karwati (50). Ia tinggal di rumah itu bersama ketiga anaknya dan suaminya. 

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Trias Haprimita
Contributor: Ridsha Vimanda Nasution
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT