Berduka dan Kehilangan, Pelayat Berjubel Mengiringi Pemakaman Luthfi, Pedagang Pecel Lele yang Tewas saat Melerai Tawuran

Rabu 19 Mei 2021, 21:12 WIB
Proses pemakaman Muhammad Lutfhi korban aksi pembacokan saat hendak lerai aksi tawuran di Kemayoran, Jakpus. (foto: poskota/cr05)

Proses pemakaman Muhammad Lutfhi korban aksi pembacokan saat hendak lerai aksi tawuran di Kemayoran, Jakpus. (foto: poskota/cr05)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Prosesi pemakaman jasad Muhammad Luthfi, pemuda yang tewas dibacok saat hendak melerai tawuran, dilangsungkan Rabu (19/5/2021) sore.

Jenazah pedagang pecel lele itu dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Utan Kayu, Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Pantauan Poskota.co.id, tampak ratusan pelayat ikut mengiringi jenazah Luthfi sampai ke peristirahatan terakhir.

Tampak ratusan warga mulai dari keluarga, saudara hingga teman-temannya, pria maupun wanita mengantar proses pemakaman Luthfi ke TPU Utan Kayu.

Muhammad Ilham (41), kakak korban, mengatakan Luthfi dikenal sebagai sosok yang baik dan memiliki jiwa sosial tinggi di lingkungan rumahnya. Sehingga banyak yang berduka dan kehilangan atas kepergian Luthfi.

"Dia ini emang orang yang dikenal baik di lingkungan. Apalagi dia sangat aktif di lingkungan sosial. Kami sangat berduka dan kehilangan. Kami nggak tahu lah sampai ajalnya kena musibah seperti ini," ujarnya, lirih.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Muhammad Luthfi (31) tewas setelah menjadi korban pembacokan saat hendak melerai tawuran, di Jalan Utan Panjang III RT 05 RW 07, Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (19/5/2021) dini hari.

Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Polisi (AKP), Sam Suharto menerangkan, aksi tawuran terjadi sekitar pukul 04.00 itu melibatkan dua kelompok remaja.

Usai tawuran berakhir, Luthfi ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan. "Korban ditemukan tewas dengan luka di sekujur tubuh," kata Sam saat dikonfirmasi, Rabu (19/5/2021).

Menurut keterangan saksi, saat tawuran terjadi Luthfi sempat berupaya melerai dua kelompok remaja yang bertikai itu. Namun ia justru terkena bacokan senjata tajam.

Setelah jasadnya ditemukan, korban langsung dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo untuk diotopsi. 

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Pusat, AKBP Teuku Arsya Khadaffi menegaskan, saat ini polisi masih memburu dua kelompok pelaku tawuran.

"Tim gabungan polres dan polsek sedang mengejar pelaku," ujar Arsya. (cro5)

Berita Terkait
News Update