Saat tengah berjalan, kata Herna, ia memang sempat melihat pengendara sepeda motor melaju cukup kencang.
Namun ketika melewati empat rumah motor itu berputar balik.
"Saat itu dia langsung rampas tas adik saya, kaget adik saya langsung mengejar dan orang di dalam rumah keluar semua untuk ikut mengejar," tuturnya.
Karena pelaku yang mengendarai motor dengan kecang, kata Herna, pelaku kabur dan kita tak bisa mengejarnya.
Namun ketika di depan pos keamanan ada mobil masuk pelaku panik dan nyengol mobil dan pelaku terjatuh.
"Saat jatuh itu isi tas, handphone, dompet dan kunci rumah berserakan. Namun tas bermerek Balenciaga seharga Rp20 juta dibawa kabur pelaku," ungkapnya.
Dan pihaknya pun sudah melaporkan ke polisi.
Terkait hal itu, Kapolsek Duren Sawit Kompol Rensa Sastika Aktadivia mengatakan, atas aksi penjambretan itu korban telah membuat laporan.
Meski begitu, barang berharga milik korban masih bisa diselamatkan karena sebelumnya pelaku terjatuh.
"Jadi pelaku ngejambret tas, tapi waktu kabur dia sempat papasan sama mobil, nyenggol mobil, barang-barang dalam tasnya jatuh," imbuhnya.
Menurut Rensa, ponsel, dompet dan barang-barang berharga milik korban tak berhasil dibawa kabur pelaku. Namun, tas milik korban yang disebut memiliki harga cukup mahal karena bermerek Balenciaga dibawa kabur. "Sampai saat ini tim masih melakukan penyelidikan kasus ini dan mudah-mudahan segera tertangkap," tukasnya. (ifand)
.jpg)
.jpeg)
.jpg)
.jpeg)
