Saat si jago merah mulai mengamuk, pada Sabtu (8/5/2021) sekira pukul 23.30 WIB, Tasmi sedang tidur.
Sang suami yang membangunkannya saat terjadi kebakaran, membuatnya panik menyelamatkan diri tanpa membawa barang berharga apapun.
Setidaknya ada 2 motor, 3 TV, serta uang tunai sebesar Rp3 juta milik Tasmi dan anaknya ikut ludes terbakar.
Meski saat ini seluruh kebutuhan dipenuhi oleh pemerintah, Tasmi berharap mendapatkan bantuan uang tunai agar bisa mengontrak rumah.
"Pengen sih kalau ada uang ngontrak rumah, biar bisa tinggal lebih layak," ucap Tasmi.
Dari pantauan Poskota di lokasi, Tasmi dan sejumlah warga korban kebakaran sedang duduk di gunungan pakaian bekas bantuan dari warga yang berada di tenda pengungsian warna biru bantuan dari Dinas Sosial DKI Jakarta.
Sambil memilih sehelai demi sehelai baju, tampak mimik penuh kesedihan terpancar di wajahnya.
Tasmi bersama suaminya, dengan teliti memilih baju yang sekira layak ia pakai.
Bermodalkan karung bekas beras, Tasmi memasukan pakaian pilihannya.
Sedangkan, bocah-bocah tampak menikmati gunungan pakaian bekas yang dijadikan sebagai arena bermain lompat dan terjun dari atas tenda.
Seperti diketahui, kebakaran hebat yang menghanguskan 400 rumah warga di Kapuk Muara disebabkan karena korsleting listrik.
Berdasarkan data Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, akibat kebakaran tersebut, perkiraan total kerugian mencapai Rp6 Miliar.