TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Masjid At-Taqwa, Kelapa Dua, Tangerang menggelar Salat Idul Fitri 1442 Hijriyah dengan meski dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Petugas masjid mengatur safnya dan tetap menerapkan pembatasan jumlah jamaah yang hadir 30 persen dari total kapasitas masjid. Karena dibatasi, banyak warga menggelar Salat Idul Firtri di rumah masing-masing.
Bertindak sebagai imam dalam salat yang dimulai sekitar pukul 07.00 WIB tersebut yakni Ustaz Luqman, sementara khotibnya Ustaz Dadang Bahtiar
Jehan, salah satu warga yang ikut dalam salat di Masjid At-Taqwa tersebut mengaku dalam ibadah salat Idul Fitri kali ini berbeda dengan sebelumnya.
"Sepi, ini sudah dua tahun salat Idul Fitri sepi, biasanya sampai ngantre keluar hingga di lapangan," ujar Jehan, Kamis (13/5/2021).
Dirinya mengaku datang ke masjid sendirian tanpa ditemani keluarga yang menggelar salah Idul Fitri di rumah.
"Ya sendiri saja (ke masjid). Keluarga juga pada salat di rumah, enggak ke masjid," katanya.
Sebagai informasi, Pemerintah melalui Kementerian Agama resmi menetapkan Idul Fitri atau 1 Syawal 1442 Hijriah pada Kamis (13/5/ 2021). Keputusan itu diambil usai Kemenag melakukan pemantauan posisi hilal di sejumlah tempat sekaligus sidang Isbat pada sore ini.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan sidang isbat menggunakan dua metode dalam menentukan awal Syawal 1442 Hijriah, yakni metode hisab dengan cara perhitungan dan metode rukyat atau melihat langsung keberadaan hilal.
Menag mengatakan dari 88 titik pemantauan diketahui tim pemantau tidak ada yang melihat hilal.
"Maka penetapan 1 Syawal diijtimakan sesuai dengan hasil sidang isbat tadi. Ini sidang isbat yang baru saja kita laksankan dan kita sepakati bersama dan tentu kita berharap mudah-mudahan dari hasil sidang isbat seluruh umat Islam di Indonesia dapat melaksanakan Idul fitri bersama," kata Menag Yaqut secara daring, Selasa (13/5/2021). (toga)
Teks foto : Salat Idul Fitri di Masjid At-Taqwa. (Fernando Toga)