Lokasi jasa pengiriman barang di kawasan Senen, Jakarta Pusat. (foto: cr05)

Jakarta

Jasa Pengiriman Barang Mengalami Penurunan Omset 50 Persen di Tengah Larangan Mudik

Selasa 11 Mei 2021, 07:32 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kebijakan pelarangan mudik yang dikeluarkan oleh pemerintah nampaknya tak hanya berdampak pada masyarakat pemudik tapi juga dialami oleh sejumlah pengusaha jasa ekspedisi pengiriman barang. 

Larangan mudik ini, menurut Dewi (35) pengusaha  jasa pengiriman di kawasan Senen Jakarta Pusat, usahanya mengalami penurunan hampir 50 persen dari omset yang biasanya ia dapat sebelum adanya pelarangan mudik. 

"Hampir 50 persen penurunannya , itu mulai terlihat pas tanggal 6 awal pelarangan mudik itu ya," kata Dewi ketika ditemui di kawasan Senen , Jakarta Pusat, Senin, (10/05/2021).

Ia menambahkan, kini sepeda motor menjadi barang yang paling jarang dilakukan pengiriman pada saat larangan mudik kali ini. Alhasil kini ia hanya mengandalkan jasa pengiriman barang dalam bentuk lain. 

Kondisinya sedikit berbeda pada saat sebelum adanya larangan mudik beberapa hari lalu, setidaknya ada empat hingga 6 orang yang memakai jasa ekspedisinya untuk mengirimkan motor ke wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah. 

"Sebelum tanggal 6 itu lumayan ada beberapa, sekarang udah mulai sepi ya paling 1 atau 2 motor kita bisa kirim.  keluhnya. 

Senada dengan Dewi, Rustam (43) juga mengalami penurunan omset sebanyak 50 persen. Selain karena pelarangan mudik, penurunan itu juga dialami sejak adanya pandemi Covid-19. 

Di masa lebaran tahun tahun sebelumnya, biasanya Rustam yang memiliki usaha ekspedisi di wilayah Tanah Abang , Jakarta Pusat ini bisa mengirimkan 8 sampai 10 motor. 

"Biasanya kita bisa kirim pake 3 sampe 4 kontainer , sekarang 1 aja udah mulai susah. Paling pake truk ukuran kecil aja itupun bukan kirim motor, barang lain," sebutnya. 

Karena sudah mulai sepi terkait pelarangan mudik, ia akan mulai meliburkan kegiatan pengiriman pada tanggal 11 Mei besok. 

"Terakhir tanggal 11 , biasanya ga kita liburin sebelum lebaran tapi karena ada pelarangan mudik juga jadi kita mepetin liburnya," imbuhnya. (cr05)

Tags:

Administrator

Reporter

Administrator

Editor