JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Berperan sebagai Alya di sinetron berjudul 'Buku Harian Seorang Istri' yang tayang di SCTV, nama Hana Saraswati mendadak terkenal.
Sayangnya, karena berakting sebagai tokoh antagonis, Hana juga panen cibiran dari warganet dan masyarakat.
Tak hanya di sosial media, Hana juga pernah mendapat perlakuan tidak menyenangkan di dunia nyata.
Sebagaimana diketahui, tokoh Alya memang membuat penonton kesal.
Dengan wajah yang jutek, sikap mantan kekasih Mas Dewa ini juga kasar dan licik, terlebih kepada Nana.
Dengan berbagai akal bulus, Alya berusaha menjatuhkan Nana agar bisa merebut Mas Dewa kembali.
Padahal di dunia nyata, tokoh Alya sangat berbeda dengan karakter Hana Saraswati.
"Peran Alya ini rumit, berbeda kayak aku. Alya ini wanita yang ambisius dan menghalalkan segala cara demi mendapatkan apa yang ia mau, sementara aku tidak," tutur Hana Saraswati.
Artis kelahiran 3 Desember 1996 itu lebih santai dalam menjalani kehidupan nyatanya.
Berkat peran Alya, Hana sampai dimusuhi ibu-ibu penggemar sinetron 'Buku Harian Seorang Istri'.
Ia pernah dicubit bahkan disebut perempuan jahat karena aktingnya.
"Di dunia nyata tuh aku pernah dicubit tapi nggak pernah dimaki-maki di tempat umum. Selain dicubit, aku juga dibilang wanita jahat dan tidak baik," ungkapnya.
Namun menurutnya, itu semua adalah sebuah tanda bahwa ia berhasil mendalami dan memerankan karakter Alya.
"Kalau di sosial media, hampir semuanya aku disumpahin jadi perawan tua, mau dibakar, dihina gitu. Tapi ya itu achievement sebagai tanda berhasil lah memerankan tokoh Alya," paparnya.
Jika diizinkan memilih, sebenarnya Hana lebih baik baik menerima hujatan langsung daripada di sosial media.
"Daripada menghadapi pandemi, aku mending dilempar sendal dan dicubit langsung sih," tandasnya. (mia)