David mengungkapan, api berasal dari rumah kontrakan yang tak jauh dari tempat tinggalnya.
"Itu penghuninya udah pada kosong, ada sekitar 30 persen aja," terang David.
Berdasarkan data Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, kebakaran yang terjadi pada Sabtu (8/5/2021) sekira Pukul 11.30 WIB tersebut diakibatkan karena korsleting listrik.
"Perkiraan total kerugian sebesar Rp6 Miliar," kata Kasudin Gulkarmat Jakarta Utara, Rahmat dan Kepulauan Seribu Rahmat Kristantio, Minggu (9/5/2021).
Rahmat menyampaikan, dari luas area 6000 meter persegi sebanyak 400 rumah ludes terbakar. Akibatnya 2.500 jiwa dari 400 KK harus mengungsi.
"Untuk sementara pengungsi di tempatkan di Lapangan bola RW 04, Penjaringan," pungkasnya. (yono)