CILEGON, POSKOTA.CO.ID - Paguron Nur Waliyy Al Bantani menggelar acara buka puasa bersama 50 anak yatim dan santri Pondok Pesantren Yayasan Maulana Hasanudin Cilegon, Jumat (7/5/2021).
Tidak hanya buka bersama anak yatim, di Paguron Nur Waliyy Al Bantani juga membagikan takjil kepada pengendara kendaraan bermotor di jalan Protokol Kota Cilegon.
Pimpinan sekaligus Guru Besar Paguron Nur Waliyy Al Bantani Wawan Mulyana mengatakan, selain buka bersama, pihaknya juga memberikan santunan kepada 50 orang anak yatim yang hadir pada acara tersebut.
"Kegiatan buka bersama dan santunan anak yatim ini rutin dilakukan oleh Paguron Nur Waliyy Al Bantani sebagai wujud kepedulian paguron," ujarnya.
Wawan memastikan, pihaknya akan selalu berusaha hadir di tengah-tengah anak-anak yatim, agar mereka juga merasakan keberkahan dan suka cita di bulan suci ini bersama.
"Karena mereka juga mempunyai hak untuk merasakan berkahnya bulan suci Ramadhan ini," tandasnya.
Menurut Wawan, kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun, namun karena masa pandemi Covid-19, kegiatan santunan anak yatim pada tahun 2021 ini dilaksanakan dalam pembatasan Protokol Kesehatan (Prokes).
"Para peserta pun diwajibkan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," ucapnya.
Diakuinya, Pandemi Covid-19 ini memang telah mengoyak hubungan sosial antar manusia. Meskipun demikian, kondisi ini jangan sampai membuat patah semangat.
"Justru di bulan Ramadhan yang penuh barokah ini harus dijadikan sebagai momentum berbagi dengan sesama, salah satunya melalui pemberian santunan," akunya.
Wawan berharap dengan adanya kegiatan ini bisa semakin merekatkan tali persaudaraan sebagai sesama anak bangsa (ukhuwah wathaniyah) dan sesama muslim (ukhuwah Islamiyah).
"Kami selalu berusaha untuk menjaga ukhuwah dengan semua anggota paguron baik itu Banten atau di daerah Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi bahkan manca negara.
"Tidak lupa tentunya masyarakat sekitarnya agar keberadaan kami bisa membawa keberkahan dan kemaslahatan untuk semua umat," pungkasnya. (Kontributor Banten/Luthfillah)