CILEGON, POSKOTA.CO.ID - Pelabuhan Merak hingga kini masih dipadati oleh pemudik yang akan melakukan perjalanan ke pulau Sumatera dan sekitarnya.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, tran pemudik lebih memilih perjalanan di malam hari dari pada pagi atau siang hari.
Pantauan di lapangan, Selasa (4/5/2021), rata-rata pemudik yang memenuhi pelabuhan merak didominasi oleh pengguna kendaraan pribadi dan juga travel, meskipun yang menggunakan kendaraan umum juga masih terhitung banyak.
Berdasarkan data dari ASDP Merak, hingga Senin (3/5/2021) sudah ada 13.115 pemudik yang menyebrang melalui pelabuhan Merak.
12. 037 diantaranya merupakan pemudik yang berada di dalam kendaraan, baik kendaraan pribadi maupun travel atau bus. Sedangkan pemudik yang pejalan kaki sebanyak 1.078 pemudik.
Pihak ASDP sendiri dalam mengantisipasi lonjakan arus mudik tahun ini mengoperasikan sebanyak 29 kapal Roro dengan 59 trip.
Manager usaha pelabuhan Heru Wahyono berdasarkan data yang diterima menyebutkan, jumlah kendaraan roda empat lebih mendominasi dari pada kendaraan roda dua maupun jumlah kendaraan bus.
"Untuk roda empat ada 1.341 kendaraan, roda dua sebanyak 366 dan bus sebanyak 137," tulisnya.
Niah, Salah seorang pemudik asal Bekasi mengaku sengaja memilih waktu malam hari karena cuacanya sejuk dan tidak terlalu lelah, mengingat kalau siang hari dirinya masih menjalankan ibadah puasa.
"Saya sendirian mau mudik ke Lampung Utara, sementara keluarga yang lain masih di Bekasi karena kerjanya belum libur," ujarnya.
Niah mengaku memilih mudik lebih awal karena menghindari penyekatan yang dilakukan oleh pemerintah pada tanggal 6 Mei nanti.
"Mudik tahun ini memang berbeda, saya harus melakukan tes genose dulu tadi dengan biaya Rp40.000, ditambah beli tiketnya juga sudah ada kenaikan," jelasnya.