ADVERTISEMENT

Dukun Memiliki Istri Sebelas Mampu Cabuli 4 ABG Serentak 

Selasa, 4 Mei 2021 07:30 WIB

Share
Ilustrasi Nah Ini Dia Dukun Memiliki Istri Sebelas Mampu Cabuli 4 ABG Serentak. (ucha)
Ilustrasi Nah Ini Dia Dukun Memiliki Istri Sebelas Mampu Cabuli 4 ABG Serentak. (ucha)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Majapahit versi sejarah, atau Majapahit versi legenda. Jika merunut ke histori, memang ada keturunan raja Majapahit yang bernama Bondan Kejawan. Dia adalah putra ke-14 Prabu Brawijaya raja terakhir Majapahit.

Tapi jika ditilik secara legenda, tak ada keturunan Majapahit bernama Bondan Kejawan. Yang ada justru Damarwulan, yang mendulang sukses setelah sekian lama prihatin jadi tukang ngurus kuda (gamel).

Tapi begitu jadi raja Majapahit, bininya langsung 4, yakni Anjasmara, Waita – Puyengan dan Ratu Ayu Kencanawungu sendiri. Kok kuat ya, padahal jaman itu belum ada pil Viagra.

Mungkin, karena merasa rosa-rosa macam Mbah Marijan, Mbah Bondan berani mengaku keturunan Majapahit. Toh nggak bakalan jadi obyek penelitian sejarawan Asvi Warman Adam atau pun JJ Rizal.

Dan karena pengakuan tersebut, sejumlah ABG di daerah Puring percaya akan kehebatan Mbah Bondan. Maklum, mereka ingin pintar, mereka ingin jadi atlet nasional.

Dengan alasan untuk transver Ilmu Hikmah, mereka dalam kamar praktek dinodai secara bersama-sama. Benarkah efektif pemindahan ilmu tersebut.

Rupanya tidak, Sebab salah satu ABG tersebut setelah ditransver  ilmu Hikmah malah pulang sambil menangis: hik, hik, hik.......mah! Maksudnya, dia mengadu pada emaknya karena habis dinodai Mbah Bondan hingga kesakitan di bagian asetnya.

Tentu saja orangtua si ABG tidak terima. Mbah Bondan dilaporkan ke Polsek Puring, dan terungkaplah skandal dan aksi mesum si dukun cabul ini.

Mbah Bondan ditahan dengan ancaman pidana 15 tahun penjara atau denda sampai Rp 5 miliar. Bayar denda sampai Rp 5 miliar, Mbah Bondan tinggal pakai kancut doang! (GTS)

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Guruh Nara Persada
Contributor: -
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT