JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemain ganda putri Indonesia, Putri Larasati memutuskan mundur dari Pelatnas PBSI.
Keputusan ini diambil Laras lantaran cedera lutut yang terus menghantuinya. Ia pun mengajukan pengunduran diri melalui surat per tanggal 27 April 2021.
Menurut pelatih ganda putri utama, Eng Hian, Laras memang punya cedera di lutut kirinya sejak masih di klub dan saat itu sudah dioperasi.
"Ketika masuk pelatnas, ternyata cederanya belum sepenuhnya pulih. Saat diberi program latihan tiba-tiba kambuh. Lalu kami melakukan serangkaian pengobatan, rehabilitasi dan fisioterapi, tetapi cederanya memang cukup parah. Akhirnya kami beserta dokter PBSI memutuskan untuk kembali melakukan operasi," jelas Eng, dalam keterangan resmi PBSI, Senin (3/5/2021).
Laras kemudian menjalani operasi lutut kedua pada bulan September 2020 dengan diagnosa robekan pada ACL (Anterior Cruciate Ligament) dan kerusakan pada tulang rawan di bawah tempurung lutut. Usai operasi, Laras diberikan waktu istirahat dan program penguatan untuk mengembalikan kondisinya.
Tujuh bulan pascaoperasi, ia kembali dipanggil memperkuat pelatnas. Tetapi rasa sakit yang masih tidak tertahankan, membuat Laras akhirnya membulatkan tekad untuk mundur.
"Sudah dua kali operasi tapi saya masih merasakan sakit yang amat sangat. Ini membuat saya tidak bisa menjalankan program latihan. Jadi keputusan mundur adalah keputusan yang terbaik," ujar Laras.
Laras pun mengucapkan terima kasih kepada PBSI serta tim pelatih yang sudah memberikan kesempatan bergabung di pelatnas PBSI.
"Ke depan, saya akan kuliah sambil bekerja. Insyaallah targetnya mau jadi PNS (Pegawai Negeri Sipil)," ungkap Laras.
Mundurnya Laras menjadi kehilangan tersendiri bagi tim ganda putri utama. Saat ini jumlah mereka menjadi ganjil. Sebagai pelatih, Eng Hian langsung menyiasati hal tersebut.
"Saya menyayangkan mundurnya Laras karena secara semangat dan potensi ia punya modal yang cukup bagus. Tapi karena dia yang memutuskan, saya tidak bisa menghalangi," ucap Eng.
"Untuk ke depan, saya sudah berkoordinasi dengan tim ganda campuran dan kemungkinan nanti ada pemain ganda campuran yang akan bermain rangkap di ganda putri," tambah dia.
Laras masuk pelatnas sejak tahun 2020 usai berhasil menjuarai Kejuaran Nasional 2019 di Palembang bersama pasangannya, Jesita Putri Miantoro. Di tahun 2021, Laras naik kelas dari pratama ke utama. (cr04)