mencuci pakaian karena sifatrya yang mudah terurai sehingga menjadí ramah
ingkungan. Di luar negeri deterjen berbahan tumbuhan sudah lama digunakan.
5. Salah Pilih Deterjen
Saat mencuci pakaian jangan sampai salah piih deterjen, ya, karena
rata-rata deterjen konvensional yang beredar di Indonesia mengandung LABSA
atau Linear Alkyl Benzene Sulphonic Acid.
LABSA adalah asam lemak organik zat turunan minyak bumi yang larut dalam air dan diencerkan untuk mengeluarkan panas.
Jika terkena kulit akan terasa panas dan keriput atau pecah pecah, jika kita tidak behati-hati.
LABSA yang berbahan dasar dari turunan minyak bumi tentu suatu saat nanti akan habis jika digunakan terus menerus.
Hal ini seharusnya menjadi fokus agar Indonesia mulai mengganti bahan tersebut ke yang lebih natural sepert di luar negeri.
Padahal selain lebih ramah kulit dan ramah ingkungan, deterjen berbahan tumbuhan lebih bisa larut dalam membersihkan ke dalam serat pakaian. (mia)