Menurutnya barang yang ditemukan itu sisa cairan pembersih lantai saat FPI masih aktif sebagai organisasi yang digunakan untuk program bersih-bersih toilet di Masjid.
"Itu bubuk putih dalam kaleng bahan pembersih WC infonya. Untuk program bersih-bersih WC masjid," kata Aziz, Selasa (27/4) lalu.
Sementara itu, Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, bahwa berdasarkan hasil uji Puslabfor Polri temuan merupakan bahan peledak aseton peroksida (TATP).
"Hasil identifikasi tim Puslabfor yang telah melakukan identifikasi menyimpulkan bahwa barang yang ditemukan tersebut adalah bahan kimia yang berpotensi yang digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan bahan peledak TATP," kata Ahmad, Jumat (30/4) lalu. (Ifand)