JAKARTA-POSKOTA.CO.ID - Belum lama ini, anak pertama Tantri 'Kotak', Kara, menangis kejer nggak ketulungan.
Ya, Kara sakit gigi, dan rupanya sakit gigi yang dialami oleh Kara ini sudah berangsur parah. Putri sulung itu terus menangis histeris menahan sakit.
Momen ini terekam dalam unggahan vokalis band tersebut di Instagram. Tantri menceritakan penyakit dan kunjungan anaknya ke dokter gigi.
Sampai di klinik, ternyata Kara diketahui mengalami abses atau pembengkakan pada gigi. Ia mengatakan bahwa ada infeksi pada tambalan anaknya.
Pemilik nama lengkap Tantri Syalindri itu mengungkapkan, bahwa belum lama ini Kara menerima tindakan tambal gigi dari dokter. Tantri menyebut terdapat polip atau daging tumbuh pada gigi geraham anaknya.
"Pas di check sama dokternya, akhirnya dibuka tambalannya ternyata sudah abses atau bengkak karena ada infeksi," kata Tantri memulai kronologinya dalam keterangan Instagram, dikutip Jumat (30/04/2021).
"Jadi penambalan yang dilakukan sebelumnya malah membuat bakteri itu makanin gigi ke bawah dan menyebabkan akar giginya sampe pecah," lanjutnya.
Karena hal ini, Kara pun harus menjalani perawatan saluran akar. Sebab akar gigi yang pecah sebelumnya menyebabkan munculnya daging tumbuh. Berdasarkan hasil pemeriksaan, infeksi yang terjadi pada gigi Kara sudah berlangsung tahunan.
Namun hal ini tidak terdeteksi oleh Tantri maupun suaminya Arda Naff lantaran sang anak tidak memiliki gejala. Lantas diungkapkan faktor karies gigi yang terjadi pada Kara muncul karena sering mengemut makanan dalam kurun waktu yang lama.
"Diprediksi dokter Karies ini sudah muncul kira-kira 3 tahun lalu, tapi karena enggak dirasa sama Kara jadi seperti enggak ada masalah dengan giginya," tambah Tantri.
Terakhir, Tantri mengingatkan para orang tua agar lebih prihatin pada kondisi gigi anak. Mulai biasakan untuk sikat gigi sejak dini, agar sang anak jadi terbiasa. Ia juga menyarankan untuk pergi ke klinik gigi dan melakukan pemeriksaan.
"Saranku sebelum telat sampe harus perawatan akar seperti Kara rajin-rajin sikat gigi dan bawa anak ke dokter gigi untuk di cek." tutupnya. (cr07)