JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, akan membangun saluran air di delapan lokasi berbeda, untuk mengatasi genangan. Pembangunan yang akan dimulai Mei mendatang, akan membuat total saluran sepanjang 4.589 kilometer dengan alokasi anggaran sebesar Rp15 miliar.
Kasi Pembangunan dan Peningkatan Drainase Sudin SDA Jakarta Timur, Teuku Saugi Zikri mengatakan, pada tahun ini pihaknya akan membangun delapan saluran air di beberapa lokasi. Saat ini proses lelang pembangunan telah selesai dan tanda tangan kontrak lelang dilakukan pada 23 April lalu.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat proses selanjutnya bisa dijalankan sehingga pengerjaan bisa segera dilakukan," katanya, Jumat (30/4/2021).
Teuku mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan sosialisasi proyek di masing-masing kelurahan pada warga sekitar. Tujuannya agar saat pekerjaan warga tidak kaget dan memaklumi proyek pembangunan yang sebelumnya diusulkan warga melalui kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang).
"Karena nanti kan ada tanah bekas, namun kami tetap meminimalisir agar langsung diangkut sehingga tidak mengganggu," ujarnya.
Menurut Teuku, delapan lokasi dibangunnya saluran air itu ada di Jalan Tipar Cakung, Kelurahan Cakung Barat, sepanjang 555 meter, titiknya mulai dari Jalan Raya Bekasi hingga ke pool PPD dan Jalan Raya Bekasi hingga Gang Arion.
"Kemudian di Jalan Tipar Cakung, Kelurahan Cakung Barat, dari Gang Arion hingga Jalan Inspeksi PAM sepanjang 609 meter," ujarnya.
Selain itu, sambung Teuku, saluran air di Jalan Palad, kelurahan Pulogadung, sepanjang 420 meter. Selanjutnya, saluran air Jalan Raya Setu Kelurahan Cipayung, dari Jalan Pintu II Mabes TNI hingga ke depan Agen Gas LPG sepanjang 943 meter.
"Kami juga akan membangun saluran air dari depan agen gas LPG sampai ke depan gerbang Mabes sepanjang 772 meter," tuturnya.
Selanjutnya saluran air di Jalan SMPN 126 Kelurahan Tengah sampai dengan Jalan Inerbang sepanjang 473 meter, saluran Phb Laut Sulawesi, Kelurahan Duren Sawit, dari Jalan Laut Samudra hingga ke Jalan Selat Sunda 3 sepanjang 311 meter.
"Terakhir saluran Phb Laut Sulawesi, Kelurahan Duren Sawit, dari Jalan Selat Sunda 3 hingga ke Jalan Laut Banda sepanjang 506 meter," ungkapnya.
