Destinasi Wisata di Lebak Dibuka Saat Libur Lebaran, Namun Hanya Untuk Wisatawan Lokal

Jumat 30 Apr 2021, 17:38 WIB
Destinasi wisata Gunung Luhur di Kabupaten Lebak, Banten. (foto: yusuf permana/poskota.co.id) 

Destinasi wisata Gunung Luhur di Kabupaten Lebak, Banten. (foto: yusuf permana/poskota.co.id) 

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lebak menegaskan destinasi wisata di Kabupaten Lebak dibuka pada libur panjang lebaran nanti, namun hanya untuk wisatawan lokal saja.

Hal itu dikatakan langsung oleh Disbudpar Lebak Imam Rismahayadin. Kata Imam, yang dimaksud dengan wisatawan lokal itu sendiri merupakan warga Kabupaten Lebak.

Sementara untuk wisatawan asal luar wilayah Lebak, seperti Tanggerang Raya, Bekasi,  Jakarta atau Jabodetabek dan wilayah Kabupaten / Kota lainnya dilarang masuk.

"Tempat wisata di Lebak dibuka pada libur panjang lebaran nanti, namun hanya untuk wisatawan lokal saja," kat Imam, kepada Pos Kota di Rangkasbitung, Jum'at (30/4/2021).

Untuk mendukung kebijakan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak sendiri akan melakukan penyekatan dibeberapa titik perbatasan di Kabupaten Lebak pada tanggal 6 sampai 17 Mei 2021 nanti. 

Dimana, pada penyekatan tersebut nantinya akan dilakukan pemeriksaan identitas setiap warga yang hendak masuk ke wilayah Kabupaten Lebak. Yang mana, jika warga tersebut bukan merupakan warga Lebak akan diputarbalikan oleh petugas ke wilayah asalnya.

"Siap ia (Wisatawan yang berasal dari luar Lebak tidak diperbolehkan masuk wilayah destinasi,-red), pasti ga bisa masuk karena ada posko cek point bagi orang di luar Lebak ga boleh masuk ke Lebak," kata Imam.

Ia menuturkan, pada setiap destinasi wisata itu sendiri nantinya akan ada posko siaga wisata yang dijaga langsung oleh unsur Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Disbudpar Lebak, para penggiat wisata dan juga Satgas Covid-19 ditingkatan Kecamatan atau Desa setempat.

"Hal tersebut merupakan rekomendasi hasil rapat dengan unsur Forkopimda Kabupaten dan Provinsi, dimana setiap pengelola wisata wajib menyiapkan prokes yang ketat serta posko siaga wisata dilingkungan destinasinya," tuturnya. (kontributor banten/yusuf permana) 
 

Berita Terkait
News Update