Curhat Pasien Covid-19 di Wisma Atlet, yang Terpikir Cuma Satu: Cepat Sembuh

Jumat 30 Apr 2021, 15:36 WIB
RSD Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. (dok)

RSD Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. (dok)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang pasien corona berbagi cerita tentang bagaimana pertama kali dirinya terinfeksi virus severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) hingga harus dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Apang, nama disamarkan, tak menyangka dirinya bisa terpapar Covid-19. Padahal selama ini ia selalu menjaga daya tahan tubuhnya dengan cara memakan makanan bergizi.

Tak hanya itu, ia juga rajin mengikuti protokol kesehatan, terutama memakai masker.

Boleh jadi, berkat kebiasaannya itu, dirinya merasa selalu sehat. Sampai-sampai beberapa tawaran untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 ia abaikan. Adapun tawaran vaksinasi Covid-19 ia peroleh karena pekerjaannya.

"Kemarin prinsip jaga imun sama minum susu insyaallah tetap terjaga, jadi gak ikut vaksin," katanya kepada Poskota.co.id, Jumat (30/4/2021).

Rabu (28/4/2021), Apang harus menerima kenyataan bahwa dirinya tak sekebal yang dipikirkan. Ia terdiagnosis positif Covid-19. Hasil itu diketahui dari tes swab yang dijalaninya bersama sang istri di Puskesmas Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Tes swab itu sendiri mereka jalani setelah sang istri merasakan gejala demam dan sesak hingga kehilangan indra perasa dan penciuman. Apang pun sempat bingung karena ia tak merasakan gejala apa pun. "Namun dokter di Puskesmas menyarankan agar saya juga ikut dites swab, dan rupanya saya pun positif," ujarnya.

Dirujuk ke Wisma Atlet

Tak membutuhkan waktu lama, dokter lantas merujuk Apang dan istrinya ke RSD Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, untuk isolasi dan penyembuhan. Ia pun sempat panik memikirkan nasib anak semata wayangnya. Beruntung, kondisi sang anak sehat walafiat dan kini dijaga oleh neneknya.

"Alhamdulillah anak sehat, sekarang (dijaga) sama neneknya," tuturnya.

Informasi tentang kondisi anaknya tersebut membuat dirinya sedikit lega. Namun, pikirannya lagi-lagi terganggu lantaran terlintas bayangan menakutkan terkait Covid-19. "Sebagian orang beranggapan jika menjadi pasien Covid-19 seakan menakutkan hingga susah sembuh," katanya.

Meski begitu, mau tak mau ia pun pasrah mengikuti protokol penyembuhan di RSD Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. Dan begitu turun dari mobil ambulans hingga didorong masuk ke ruang isolasi tersebut, ia merasakan sesuatu yang buruk akan menimpa dirinya.

"Kesan pertama saat pertama kali dirujuk baru-baru ke Wisma Atlet terlihat kesan menyeramkan banyak yang menggunakan baju APD putih-putih seperti astronot," kata pria 37 tahun ini.

Dua hari berjalan, Apang justru merasakan sesuatu yang berbeda dari bayangan sebelumnya. Kesan menakutkan akan perawatan di RSD Wisma Atlet kini berubah 180 derajat.

Sebagai pasien Covid-19 yang dirawat di Wisma Atlet Tower 6, Apang berkumpul bersama dengan para pasien lain sama-sama terpapar Covid-19. "Ini sesuatu pengalaman baru dalam seumur hidup," ujarnya.

Setelah menjalani perawatan yang ia dapatkan, ia mengakui pelayanannya sangat baik dan tim medisnya  juga bersikap baik. "Justru sekarang berbanding terbalik, auranya sekarang ingin sembuh, semakin kuat," ujarnya. 

Grup WhatsApp

Apang pun merasa salut dengan dokter maupun tenaga kesehatan yang merawatnya. Menurutnya, pelayanan yang diberikan di RSD Wisma Atlet sangat cekatan.

"Kami dibuatkan grup What Apps yang dikhususkan bagi pasien di Tower 6 ini, setiap saat suster menginformasikan segala informasi baik pemberian makan dan obat, fasilitas pelayanan psikologi, dan sesekali ada yang mendatangi tiap kamar pasien selalu menanyakan keluhan dan cepat ditangani," imbuhnya.

Pelayanan medis yang diterima pasien pun, kata Apang, sudah maksimal dan sesuai prosedur. Bagi pasien tanpa gejala diambil darah untuk dibawa ke laboratorium, cek jantung, dan rontgen dada.

"Sekarang yang terpikir oleh kami adalah cuma satu, cepat sembuh. Semoga kami semua di sini yang lagi masa perawatan di Wisma Atlet dapat segera sembuh dan kembali berinteraksi seperti biasa kembali," pungkasnya. (*/ys)

Berita Terkait

News Update