Suami dan istri itu debat sengit seperti terdakwa dengan jaksa. “Kamu sama saja mengkriminalisasi istri, itu sangat menyakitkan Saudara. Iyeeee.....!” kata Inayatun jumawa sekali.
Kastono pun makin gregetan, sehingga Inayatun langsung ditempeleng dan kemudian dicekik hingga tewas kehabisan napas. Mayat itu kemudian dibungkus kasur. Saking bingungnya Kastono untuk menghilangkan jejak, dengan sepeda motor siang-siang mayat istri diboncengkan motor dan dibuang di kebon kosong.
Pada hari ke-4 kematian Inayatun baru terungkap karena warga sekitar kebon dekat kantor NU itu menciun aroma busuk. Begitu dilacak, ternyata mayat wanita. Polisipun turun tangan dan berhasil menemukan identitasnya.
Dari nama Inayatun itulah akhirnya Kastoni bisa dijangkau. Awalnya suami sadis itu mencoba berkelit, tapi barang buktinya susah dibantah. Sudahlah, siapkan mental untuk menjadi napi. (GTS)