TANGERANG SELATAN, POSKOTA.CO.ID - Calon penumpang mengeluhkan kenaikan tarif angkutan umum bus di pool Rosalia Indah, Jalan RE Martadinata, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Salah satu pemudik, Ubay (39) mengaku ada kenaikan tarif harga tiket bus. Dia menyebut, tiket bus untuk pergi ke Klaten, Jawa Tengah, naik sebesar Rp 20 ribu.
"Harga Tiket ada kenaikan Rp 20 ribu. Biasanya harga tiket itu Rp 180 ribu, tapi kini menjadi Rp 200 ribu," ujarnya kepada Poskota, Sabtu (24/4/2021).
Ubay mengaku kenaikan harga tiket bus tersebut cukup menguras kantong. Sebab, dia harus membeli tiga tiket, yaitu dirinya dan istri serta anaknya.
"Kalau cuma satu tiket sih tidak apa-apa. Tapi saya beli tiga tiket cukup lumayan besar. Namun, mau bagaimana lagi daridapa enggak bisa pulang kalau nanti," sebutnya.
Tidak hanya Ubay, seorang pemudik lainnya Neneng mengaku ada kenaikan harga tiket bus yang dibelinya untuk menuju Sragen, Jawa Tengah.
"Iya ada kenaikan harga tiket Rp 20 ribu. Tidak masalah karena saya sendiri pulang kampung ke Sragen," ungkapnya.
Neneng mengaku, sengaja pulang lebih awal agar terhindar dari penyekatan. Sebab, dia mengaku, tahun lalu tidak bisa mudik ke kampung halaman.
"Tahun lalu tidak bisa mudik. Makanya tahun ini harus mudik, berapapun saya bayar. Orang tua kan di sana, saya di sini kerja merantau," tandasnya.
Pemerintah resmi mengeluarkan aturan tentang larangan mudik Idul Fitri 1442 Hijriah yang akan berlaku tanggal 6-17 Mei 2021.
Namun belakangan muncul aturan tambahan dimuat dalam Addendum Surat Edaran tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 Covid-19.
Dalam addendum itu, dijelaskan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan sebelum dan sesudah larangan mudik yang berlaku efektif pada 22 April sampai dengan 5 Mei 2021 dan 18 Mei sampai dengan 24 Mei 2021.