Marullah Matali

Opini

Hadits Tentang Senda Gurau (Seri-1).

Kamis 22 Apr 2021, 08:00 WIB

Oleh: Sekretaris Daerah DKI Marullah Matali  

ENTAH apa sebabnya, si Karyo yang biasa ngopi bareng dan bercanda dengan kawan-kawannya tiba-tiba tidak seceria sebelumnya bila bertemu mereka.

Si Doyok merasakan keanehan sahabatnya itu dan langsung menanyakannya.

Karyo menjelaskan, "Gua gak mao bercanda dan senda gurau lagi, gua insaf, gua baru baca hadits Nabi, beliau bersabda,

لست من دد ولا دد مني. (رواه البيهقي)

'Aku bukan bagian dari senda gurau dan senda gurau bukan bagian dariku.' (HR. Baihaqi) Senda gurau itu dosa."

"Oh itu sebabnya yang membuat ente jadi tegang dan angker. Masalahnya bukan pada haditsnya, tapi ente ngopinya kurang jauh dalam memahami hadits itu." Kata Doyok.

Karyo nyaut, "Trus gimana pemahaman yang benernya, Yok?"

"Entar ane jelasin abis buka puasa," kata Doyok. (bersambung)

Tags:
Cahaya RamadanMarullah MataliHadistSenda Gurausekretaris daerah DKI

Administrator

Reporter

Guruh Nara Persada

Editor