Dua pelaku yang menjual motor curian di Facebook, lalau dojebak pemilik dan diamankan di Mapolsek Cilegon. (foto: ist)

Kriminal

Jual Motor Curian Lewat Facebook, Dua Pemuda Dijebak Pemilik untuk Diajak Transaksi Lalu Diamankan Polisi

Rabu 21 Apr 2021, 14:48 WIB

CILEGON, POSKOTA.CO.ID – Dua orang pemuda di Kota Cilegon ini kena apes. Mereka ditahan lantaran diduga terlibat aksi pencurian sepeda motor milik Muhammad Rizki Aribowo, warga Pondok Cilegon Indah, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon.

Keduanyua menjual motor curian lewat facebook, lantas keduanya dijebak oleh  pemilik motor yang mengajak bertemu untuk bertransaksi alias cash on delivery (COD) di bengkel yang ada di kawasan Desa Pejaten, Kecamatan Keramatwatu, Kabupaten Serang.

Sebelum dijebak, kedua pemuda yang belum diketahui identitasnya tersebut nekat menjual motor hasil curiannya lewat Facebook pada Selasa (20/04/2021) petang.

Rizki menjelaskan, kehilangan motor jenis Honda GL Pro B 3197 DP di bengkel yang ada di Kelurahan Ciwaduk, Kecamatan Cilegon, Selasa (20/4/2021).

Namun, saat sore hari dirinya diberitahu temannya jika ada yang mengunggah motor yang diketahui miliknya di akun Facebook Jamal Gandung.

"Selasa pagi saya kehilangan motor, informasi dari teman Selasa sore (petang) ada yang memposting. Langsung saja saya langsung ajak untuk COD," katanya kepada wartawan, Selasa (20/04/2021) malam.

Keduanya, papar Rizki, sempat disergap warga. Akan tetapi kini sudah dibawa ke Polsek Cilegon untuk dimintai keterangan. "Sekarang sudah diamankan di Polsek Cilegon," paparnya.

Sementara itu, Kapolsek Cilegon Kompol Karep Waluyo membenarkan, adanya pemuda yang disergap warga karena mencuri sepeda motor. Sekarang, pihaknya tengah melakukan pengembangan.

"Kami masih mintai keterangan. Ini ada unsur jaringan atau yang lainnya," singkatnya yang belum memberikan identitas kedua pelaku pencurian. (kontributor banten/rahmat haryono)

Tags:
Jual Motor Curian Lewat FacebookDua Pemuda Dijebak PemilikDiajak TransaksiLalu Diamankan Polisi

Administrator

Reporter

Administrator

Editor