: Sopir pribadi yang duel dengan rampok yang menembaknya. (foto: ifand/poskota.co.id)

Kriminal

Duel Dengan Rampok di Jatinegara, Sopir Pribadi Diberondong Tembakan di Rumah Majikan

Rabu 21 Apr 2021, 19:48 WIB

JATINEGARA, POSKOTA.CO.ID - Seorang sopir pribadi menggagalkan aksi perampokan bersenjata api yang terjadi di rumah majikannya di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur. Ia sempat duel.

Akibatnya, korban mengalami luka tembak di bagian kepala dari air softgun yang ditembakkan pelaku.

Adalah M Sofyan (56), yang menjadi korban dalam peristiwa yang terjadi pada Minggu (18/04/2021).

Pria paruh baya ini sempat berduel dengan pelaku hingga diberondong tembakan dalam upaya pelaku melarikan diri. 

Menurut Sofyan, peristiwa itu bermula saat dirinya yang datang ke rumah majikannya Susanti Teng, 65.

Kala itu ia datang untuk membicarakan pekerjannya sebagai sopir setelah ia sempat cuti karena sakit.

"Saya datang bincang-bincang buat kerja lagi. Kurang lebih 15 menit bicara, ada orang masuk ke dalam," katanya, Rabu (21/04/2021).

Datangnya pelaku, kata Sofyan, sudah ia ketahui karena pagar berbunyi saat dibuka. Awalnya, ia  tidak curiga pria yang datang itu dan mengira yang hadir adalah orang bertamu.

"Dia (pelaku) berdiri di samping saya. Saya kiranya tamunya ibu atau tamu ponakan ibu, atau tukang AC jadi saya enggak curiga," katanya.

Saat sudah masuk ke dalam rumah, kata Sofyan, pelaku yang saat itu membawa sebuah tas dan tiba-tiba mengeluarkan pistol.

Pelaku mengatakan hendak merampok dan meminta Sofyan dan Susanti untuk tidak panik.

 "Dia bawa tas gitu langsung keluarin senjata, dia bilang 'semuanya tenang nggak usah panik, kedatangan saya mau merampok'. Dia bilang gitu, karena jelas di samping saya," ungkapnya.

Tidak berselang lama, pelaku melepaskan sekali tembakan ke udara untuk membuat panik kami berdua.

Saat itu, ia sempat meminta pelaku untuk duduk dan bicara baik-baik tanpa menodongkan senjata yang dibawanya.

"Dijawab sama dia baik-baik juga. Dia bilang, 'kamu jangan atur-atur saya, serahin saja semua, HP uang dan semuanya'," ucap Sofyan menirukan pelaku.

Suasana semakin tegang ketika pelaku meminta keponakan Susanti yang berada di lantai 2 untuk turun. Setelah itu, pelaku meminta seluruh penghuni rumah untuk menyerahkan ponsel hingga laptop.

"Ponakannya (Susanti) turun, ibu langsung masukin laptop ke dia, dikasihin. Ponakannya juga turun akhirnya ngasihin HP-nya itu," ujarnya.

Ditambahkan  Sofyan, ketika Susanti memberikan ponsel ke pelaku, ia kemudian mengejar pria tersebut.

Sofyan kemudian berkelahi dengan pelaku yang kala itu terlihat sibuk memasukan harta curiannya kedalam tas.

"Nah pas dia minta ke ibu, saya langsung kejar, takutnya ada apa-apa ke ibu. Jadi langsung saya pukul, jatuh, ada kontak fisik, dan sempat main pukul-pukulan," tururnya.

Setelah itu pelaku dia lari ke depan rumah dan Sofyan berusaha menahan pelaku di depan tembok pagar rumah.

Dalam menahan pelaku, ia memegang pistol seraya menahan agar pelaku tak membuang tembakan.

"Saya tahan tangannya yang megang pistol, agak sebentar saya lepas, dia langsung nembak, kena ubun-ubun saya. Itu saya udah ngerasa sakit sekali," katanya.

Saat itu, sambung Sofyan, pelaku sempat terjatuh, namun bangkit dan melarikan diri. Pria ini pun saat itu masih berusaha menangkap pelaku hingga akhirnya pelaku melepaskan tembakan ke arahnya.

"Barang-barangnya jatuh di depan pagar saya pukul lagi, kita baku hantam. Dia nembakin saya ke kuping sama kening, itu udah berdarah-darah," ujarnya.

Meski sudah berdarah, Sofyan pun mengaku kecewa karena tak bisa menangkap pelaku yang saat itu melarikan diri ke jalan raya.

Korban lalu berteriak maling demi memancing warga dan pelaku kembali menembakinya.

"Saya kejar terus sampai melompati marka jalan, cuma karena saya sudah berdarah-darah dia masih sehat, jadinya dia bisa kabur," tuturnya.

Saat kejadian itu, sambung Sofyan, sejumlah warga hanya menonton kejadian itu karena diduga takut. Terlebih pelaku juga terus mengacungkan pistol ke arah warga.

"Habis itu saya sudah nggak tahu lagi, karena saya langsung pingsan. Saya sadarnya pas sudah ada di rumah sakit Hermina," pungkasnya. (Ifand)

Teks foto : Sopir pribadi yang duel dengan rampok yang menembaknya. (Ifand)

Tags:
Duel Dengan Rampok di JatinegaraSopir Pribadi Diberondong Tembakandi Rumah Majikan

Reporter

Administrator

Editor