Polisi Selidiki Penyebab Pengeroyokan Yang Berakibat Tewasnya Anggota Polri dan TNI Luka Berat

Selasa 20 Apr 2021, 11:02 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. (ist)

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polisi masih menyelidiki kasus dugaan pengeroyokan terhadap anggota Polri dari kesatuan Brimob dan anggota TNI di Jalan Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (18/4/2021). Pengeroyokan berakibat tewasnya anggota Polri dan dan anggota TNI luka berat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, keributan terjadi di sebuah MY Bar dan Obama Fans Club sekitar pukul 06:30 WIB. Namun, Kombes Yusri belum menjelaskan detail penyebab aksi pengeroyokan itu.

"Kita ketahui memang telah terjadi suatu keributan di Falatehan di salah club di sana, Bar di sana sekitar pukul 06:30 pagi hari minggu yang lalu," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Senin (19/04/2021).

Ia mengatakan, saat ini korban luka yang diketahui anggota TNI dari kesatuan Kopassus masih menjalani perawatan di rumah sakit. 

"Ini masih didalami karena itu ada korban, satu meninggal dunia, dan satu luka dan sekarang masih dirawat di RS. Tim masih melakukan pendalaman tentang permasalahn ini," katanya.

Sebelumnya, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat menyebut, polisi tengah memeriksa sejumlah saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian.

"Sudah sekitar 5-6 (saksi yang diperiksa). Sekarang masih kita periksa saksi-saksinya. Masih didalami," kata Tubagus.

Dalam kejadian itu, anggota polisi mengalami luka tusuk dan tewas saat dibawa ke rumah sakit. Sedangkan anggota TNI masih bisa diselamatkan meski mengalami luka yang tak sedikit.

Anggota Polri yang tewas akibat pengeroyokan diduga merupakan anggota Brimob. Sedangkan, anggota TNI yang mengalami luka berasal dari Kopassus. (adji)

Berita Terkait
News Update