JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Bulan Ramadhan sepertinya menjadi berkah bagi penjual timun suri.
Contohnya, penjual timun suri di Jalan Sunter Kemayoran, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, bisa menjual hingga 5 kwintal setiap harinya.
Timun suri sendiri menjadi salah satu menu favorit untuk berbuka puasa bersama keluarga.
Untuk menu berbuka puasa, biasanya timun suri diolah dengan es batu dan diberi pemanis.
Rasanya yang manis dan segar membuatnya jadi idola sebagai pelepas dahaga setelah seharian penuh berpuasa.
Asep (35) pedagang timun suri mengatakan, meski di tengah pandemi Covid-19, omset penjualan di bulan Ramadhan 1442 Hijriah tahun ini, tak terlalu mengalami penurunan.
"Sehari paling banyak 500 kilogram (Kg), 5 kwintal lah bisa jual, kalau lagi sepi 300 kilo," kata Asep, saat ditemui di lapak dagangannya, Selasa (20/4/2021) siang.
Setiap hari di bulan puasa Asep dibantu 2 temannya menjual timun suri dari pagi hingga malam hari, di pinggir jalan Sunter Kemayoran.
"Buka kalau pas puasa aja sih, musiman jual timun suri," jelas pria asal Kuningan, Jawa Barat tersebut.
Dikatakan, disepanjang Jalan Sunter Kemayoran, hanya Asep sendiri yang berjualan timun suri. "Di sini sih jualan banyak, tapi yang jualan timun suri saya doang," jelas Asep.
Timun suri yang dikirim langsung dari Lampung ini, dijual Asep seharga Rp10 ribu/Kg.
Pelanggan dibebaskan memilih sendiri timun suri yang hendak dibelinya. Setelah itu diserahkan ke Asep untuk ditimbang beratnya.
Bila Buah anggota suku labu-labuan yang dipilih pembeli melewati satu kilogram, tinggal dihitung berat lebihnya, agar pelanggan membayar lebih dari harga yang telah dipatok Asep. (yono)