Prof Abdul Mu'ti Mengaku Belum Dihubungi Istana, Terkait Calon Menteri Pendidikan

Senin 19 Apr 2021, 13:37 WIB
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu'ti. (ist)

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu'ti. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Disebut calon menteri pendidikan dan kebudayaan, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof Abdul Mu'ti mengaku belum dihubungi Istana.

"Saya sampai kini belum dihubungi Istana," terang Abdul Mu'ti yang dihubungi di Jakarta, Senin siang (19/4/2021).

Tentang kesiapannya kalau nanti diangkat Presiden Joko Widodo menjadi menteri pendidikan, Abdul Mu'ti mengaku dirinya tidak mau berandai-andai.

Seperti diketahui, nama Abdul Mu'ti sempat digadang-gadang masuk ke dalam jajaran Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju.

Saat itu, Abdul Muti dikabarkan mendapat amanah presiden menjadi wakil menteri pendidikan dan kebudayaan.

Namun beliau menolak lantaran kapasitasnya dirasa belum cukup mengemban amanah tersebut

Isu Reshuffle kabinet oleh Presiden Jokowi dalam waktu dekat mengemuka seiring peleburan Kemendikbudristek.

Hal ini  merujuk pada hasil Rapat Paripurna DPR RI ke-16 pada 9 April 2021 lalu.

Pemerintah sepakat meleburkan dua kementerian, yaitu Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjadi Kemendikbudristek.

Pos Kementerian Investasi ada sejumlah nama-nama yang juga disebut-sebut juga menempati posisi tersebut, setelah nama Bahlil Lahadalia dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang masuk jadi bursa calon menteri.

Nama lainnya, untuk calon menteri investasi yakni, menantu Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, Muhammad Rapsel Ali dan Menteri Perdagangan
Muhammad Lutfi.

Partai Amanat Nasional (PAN) dalam reshuffle kali ini juga dikabarkan akan dapat jatah di kabinet, ada dua nama dari PAN untuk menempati posisi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) yakni, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Soetrisno Bachir. (johara)

 

Berita Terkait
News Update