Dikarantina Suami karena PIL 'Janda' Memilih Gantung Diri 

Minggu 18 Apr 2021, 06:30 WIB
Ilustrasi Nah Ini Dia Dikarantina Suami karena PIL 'Janda' Memilih Gantung Diri. (ucha)

Ilustrasi Nah Ini Dia Dikarantina Suami karena PIL 'Janda' Memilih Gantung Diri. (ucha)

NY. Sutilah, 37, benar-benar stress setelah “dikarantina” suami gara-gara ketahuan punya WIL, selama ditinggal kerja di Jakarta.

Ketika  dua anaknya diboyong suami ke Jakarta dan berbulan-bulan tak diurus, wanita laksana janda muda itu pun memilih mati gantung diri. Sebetulnya ini salah siapa?

Sudah seringkali terjadi, rumahtangga di mana suami istrinya tak dalam satu rumah dalam kurun waktu lama, sangat berpotensi hadirnya PIL maupun WIL.

Bila yang hadir WIL, pihak istri banyak siap bertahan demi anak-anak. Tapi jika yang hadir PIL, suami dengan mudah mengorbankan keluarganya, demi mencari wanita pengganti.

Di Paron Kabupaten Ngawi (Jatim), ada lelaki sadis macam Anwar Asbes, 42, yang hatinya begitu keras bagaikan asbes. Bagaimana tidak?

Ketika ditinggal kerja di Jakarta dan istrinya punya WIL, lagaknya jadi seperti bupatinya saat menghadapi pandemi Corona! Istrinya dipaksa “karantina” mandiri, ditinggal di rumah sendirian tanpa diberi uang, dan kedua anaknya diboyong ke Jakarta.

Kisahnya berawal ketika suami pindah kerja ke Jakarta untuk memperbaiki kehidupan. Kala itu belum ada pandemi Corona, sehingga dia bisa diterima kerja di pabrik pada bagian produksi.

Tapi karena gaji kecil, dia tak bisa memboyong anak istri. Hanya 3 bulan sekali dia pulang dalam rangka setor benggol dan bonggol tentunya.

Rupanya Ny. Sutilah ini termasuk wanita berhasrat tinggi, jarang dapat asupan cinta dari suami, lalu menerima godaan dari lelaki lain di luar rumah.  

Meski usia menjelang kepala empat, dia memang masih nampak cantik menarik. Karenanya ada sejumlah lelaki yang mencoba menggodanya. Salah satunya masuk nominasi, dan mulailah dia mesum bersama Ngatino, 38, tetangga sendiri.

Sejak ada Ngatino di sampingnya, Sutilah tak begitu merindukan bonggol suami, kecuali benggolnya. Prinsipnya mungkin, buat apa mikirin bonggol yang jauh, lha wong bonggol yang dekat dan fresh juga ada.

Berita Terkait

News Update