JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Sejumlah aplikasi kencan seperti Tinder dan Hinge, mengintegrasikan pemeriksaan latar belakang ke dalam layanannya.
Langkah tersebut bertujuan untuk mengatasi masalah keamanan dalam kencan online dan akan menginformasikan pengguna tentang seputar catatan kriminal publik terhadap calon mitra.
Kepala Eksekutif Dublin Rape Crisis Center, Noeline Blackwell khawatir teknologi tersebut dapat menimbulkan masalah sendiri.
"Pertama-tama mereka bisa mengumpulkan informasi yang salah tentang orang," kata Noeline seperti dikutip dari laman Q102 Dublin, Rabu (14/4/2021).
"Kedua, orang-orang dengan niat jahat dapat memberikan informasi yang menghina lalu akan dimasukkan dalam pemeriksaan latar belakang.
"Ketiga, bisnis privasi, di mana seseorang memiliki keyakinan kecil pada tahap tertentu dan mereka tidak ingin ada yang dikatakan tentang mereka." tutupnya. (cr03)