.jpg)
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Rupiah terus tertekan dalam menghadapi dolar AS. Per hari Selasa (13/4/2021) rupiah berada ke level Rp14.615,- per dolar AS.
Mengutip Bloomberg, Selasa (13/4/2021), rupiah dibuka di angka 14.612 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 14.595 per dolar AS. Menjelang siang, rupiah terus melemah ke 14.615 per dolar AS.
Direktur Center for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi menilai pelemahan rupiah terhadap dolar AS bisa perekonomian Indonesia, apalagi kita masih adanya ketergantungan impor.
Dia mengatakan Pemerintah harus mendorong iklim investasi yang kondusif, sehingga para calon investor mau menanamkan modalnya di dalam negeri.
"Investor mau melakukan investasi di Indonesia yang bisa mendongkrak nilai tukar rupiah terhadap dolar AS," terang Uchok.
Namun, menurut Uchok, dalam situasi pandemi Covid-19 sekarang ini banyak di antara mereka yang "wait and see" dalam melihat perkembangan di Indonesia, khususnya dalam menangani Covid-19.
Uchok juga minta kepada Pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat apalagi memasuki Ramadan, dalam situasi yang masih pandemi dipastikan daya beli masyarakat akan menurun.
"Apalagi sulit dihindari menjelang Idulfitri ini umumnya akan terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat. Ini Pemerintah harus menjaga jangan sampai terjadi," Uchok menjelaskan. (johara)
