TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Besarnya potongan yang dilakukan aplikator ojek online yakni sebesar 20 persen dari setiap transaksi dikeluhkan para driver.
Pasalnya selain sepi orderan, para driver tersebut harus mengeluarkan uang untuk kebutuhan bensin dan makan.
Hendro, salah satu driver ojol yang biasa mangkal di Kota Tangerang berharap perusahaan aplikator mengurangi potongan lantaran saat ini sepi orderan.
"Pendapatan sangat turun banget, paling sehari dapet Rp100 ribu itu, itu juga belum dipotong 20 persen (untuk aplikator). Paling sehari bawa pulang Rp50 ribu," ujar.
Dirinya mengaku, saat dilakukannya pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang selain mempengaruhi pendapatannya karena tidak bisa menjemput anak sekolah, dirinya pun harus mengeluarkan uang ekstra untuk membeli quota Internet agar keempat anaknya dapat mengikuti pelajaran.
"Anak 4 orang sekolah semua. Ngakalinnya ya mau gak mau harus beliin quota Internet. Sebulan bisa Rp200 ribu," tutupnya. (toga)