JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Saat ini sedang ramai diperbincangkan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek dinamakan menjadi Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ).
Menurut Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjelaskan bahwa latar belakang penamaan tersebut adalah untuk menghargai hubungan baik yang terjalin antara Indonesia dan juga Uni Emirat Arab (UAE).
Terlebih nama Presiden Joko Widodo sudah diabadikan juga menjadi salah satu nama jalan di pusat ibu kota Abu Dhabi.
"Ini penghormatan bangsa Indonesia yang diberikan kepada pemerintah UEA, khususnya untuk Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan. Jadi itu lah latar belakang perubahan nama ini," terang Pratikno, Senin (12/4/2021).
Lebih lanjut, Pratikno juga menjelaskan bahwa sudah sejak tahun 1974 atau lebih dari 45 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Uni Emirat Arab (UAE) terjalin.
Hubungan diplomatik yang dijalin mulai dari bidang sosial dan kebudayaan atau juga di bidang ekonomi. (cr03)