Jelang Ramadhan, Kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi Turun Signifikan  

Senin 12 Apr 2021, 13:06 WIB
Data total kasus Covid-19 Kabupaten Bekasi pada Minggu (11/4/2021), pikokabsi.bekasikab.go.id.(Ist)

Data total kasus Covid-19 Kabupaten Bekasi pada Minggu (11/4/2021), pikokabsi.bekasikab.go.id.(Ist)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID –  Jelang Ramadan, kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Bekasi turun signifikan.

Hal tersebut disampaikan oleh Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah.

Alamsyah mengatakan, pada 1 April 2021 jumlah kasus aktif sebanyak 951 orang. Dan selama hampir dua pekan, pada Minggu (11/4/2021) jumlahnya turun menjadi 727 kasus atau berkurang sebanyak 224 kasus.

"Kasus turun cukup signifikan, diharapkan kondisi terus bertahan," kata Alamsyah, dalam keterangan resmi yang diterima Pos Kota, Senin (12/4/2021).

Meski pada pekan ini kasus aktif Covid-19 menurun, kata dia, masyarakat dihimbau tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 5 M.

Yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas yang tidak perlu.

"5M harus tetap dilakukan guna mencegah terjadi penyebaran corona," tutur dia.

Dia menambahkan, diharapkan selama Ramadan nanti, masyarakat tidak melakukan kerumunan dalam setiap kegiatannya.

Kegiatan seperti ibadah salat berjamaah, tarawih, mengaji, tausiah, sahur dan buka puasa tetap menggunakan protokol kesehatan.

"Jadi semua kegiatan apapun jangan luput prokesnya. Diharapkan tidak terjadi lagi peningkatan kasus, termasuk kepatuhan larangan mudik harus benar dijalankan," ujar Alamsyah.

Data terbaru dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi melalui laman pikokabsi.bekasikab.go.id, Minggu (11/4/21), kasus positif harian bertambah 58 orang. Sedangkan jumlah pasien yang sembuh mencapai sebanyak 49 orang.

Pasien yang dirawat di rumah sakit berkurang 15 orang tersisa 250 orang, kemudian pasien isolasi mandiri berkurang 40 orang dan tersisa 468 orang.

Total kumulatif kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi 23.794 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 22.815 orang sudah dinyatakan sembuh, 252 meninggal dunia, sebanyak 477 orang menjalanj isolasi mandiri dan 250 orang dirawat di rumah sakit. (kontributor bekasi/akhmad nursyeha)

Berita Terkait

News Update