INGGRIS – Kemenangan 3-1 Manchester United atas tuan rumah Tottenham Hotspur merupakan hasil yang sangat membanggakan bagi kubu MU, terlebih bagi pelatih Ole Gunnar Solskjaer.
Menurut media klub, itu adalah tiga poin yang luar biasa untuk membalas dendam atas kekalahan telak dari Spurs di pertandingan menjelang awal musim.
Manajer Ole Gunnar Solskjaer mengatakan ini setelah pertandingan, yang diwarnai kesulitan, ada ketidakadilan karena putusan setelah gol dianulir setelah VAR, yang membuat pemainnya sempat hilang fokus, apalagi dalam kondisi itu kemasukan gol Heung-Min Son.
Ole merasa ada ketidakadilan dalam kasus VAR atas gol yang dicetak Edinson Cavani pada menit 33 yang kemudian dianulir wasit.
Penjelasan yang ada, dinyatakan bahwa sebelum Pogba menyodorkan bola ke Cavani dan di menendang ke gawang Lloris, sebelumnya telah terjadi pelanggaran Scott McTominay terhadap penhyerang Spurs Heung-min Son.
Tapi, rupanya Ole dan kubu MU tetap tidak menerima atas dianulirnya gol yang dihasilkan dari kerja sama yang bagus itu.
“Ketika Anda mendapatkan ketidakadilan atas keputusan itu, mengejutkan. Ya, kami kehilangan fokus kami mungkin untuk beberapa saat dan menit, dan kami kemudian kebobolan gol,” kata Ole.
“Saya tahu kami kebobolan gol tidak lama setelah itu, tetapi kinerja sejak saat itu hingga akhir pertandingan jauh lebih baik,” katanya.
Menurutnya, ia meminta para pemain untuk menenangkan diri, fokus ke permainan. “Tapi kami datang bersama dan menenangkan diri,” katanya.
Dia mengatakan, pihaknya datang ke pertandingan itu sebagai sebuah tim dalam sebuah misi. “Kami tampak seperti sebuah tim dalam sebuah misi, bahwa ini tidak akan menggagalkan musim kami.”
“Itu permainannya hilang. Permainan telah hilang jika itu adalah kesalahan yang jelas dan jelas. Ini adalah kesalahan yang jelas dan jelas bahwa dia (wasit Chris Kavanagh) melihatnya. Itu adalah gol yang sangat bagus, Anda tahu, saya pikir itu menjadi awal bagi kami,” tegas Ole Gunnar.
Atas kejadian VAR itu, ia meminta ketenangan pemain, dan ia gambarkan timnya sebagai pasukan kuat, hebar dan itu ditujukkan pada babak kedua.
“Kami memulai seperti tim yang terlihat seperti berada di Eropa pada Kamis malam (saat melawan Granada). Itu adalah reaksi yang hebat, reaksi yang benar-benar hebat dan kami memainkan beberapa hal hebat di babak kedua,” ujarnya.
Solskjaer memuji anak asuhnya, terlebih setelah berhasil mencetak gol pertama oleh Fred, hasil bola muntah dari tendangan Cavani yang diblok kiper Llori.
“Setelah mereka mencetak gol, kami merasakan ketidakadilan dan kesulitan dan itu masuk ke kepala para pemain kami. Itu adalah karakter bagus yang kami tunjukkan dan kami harus kembali darinya. Kami tidak bisa membiarkan keputusan itu merusak musim yang baik bagi kami. "
Di babak kedua, menurutnya, permainan berkembang bagus, dan para pemain tak pernah lelah untuk mengolah bola kemana pun itu.
Solskjaer menyatakan, permainan Cavani kali ini sangat begus, ia seakan menemukan kembali pemain bagus yang selama ini hilang dari klub. Punya pemain yang selama ini didambakan.
“Edinson Cavani memberikan penampilan bagus seperti hari ini yang kami, bermain secara klub, yang menghilang beberapa tahun. Kami belum pernah memiliki tipe tidak seperti itu. Sekarang menemukan pemain memikat,” katanya.
Menurut Solskjaer, pagi sebelum pertandingan, ohaknya mengadakan pertemuan dengan Cavani dan berbicara soal permainanan.
“Kami mengadakan pertemuan kecil pagi ini, dan mengatakan kami perlu menggunakan dia dengan benar dengan gerakannya. Fred bahkan mencetak yang memberi tahu Anda segalanya tentang pertunjukan itu, ” ujarnya. (win)