Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo saat memimpin rapat penanganan bencana di NTT, Sabtu (10/4/2021). (ist)

Nasional

Kepala BNPB : Korban Bencana di NTT, Sebanyak 174 Orang Meninggal Dunia dan 48 Jiwa Dinyatakan Hilang

Minggu 11 Apr 2021, 08:55 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan korban tewas akibat banjir bandang dan tanah longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT) sampai Sabtu (10/4/2021) mencapai 174 orang.

"Data terbaru, sebanyak 174 orang meninggal dunia di NTT dan 48 orang masih hilang. Di Nusa Tenggara Barat (NTB) jumlah korban jiwa masih tetap sebanyak 2 orang,” ujar Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo  dalam konferensi pers secara virtual dari Posko Kantor Gubernur, Kupang, NTT, Sabtu malam (10/4/2021).

Adapun rincian jumlah korban di NTT sebanyak 6 orang meniggal dunia di Kota Kupang, hilang nihil.

Di Kabupaten Flores Timur 71 orang meninggal dunia dan 5 hilang, di Kabupaten Malaka tercatat 6 orang meninggal dunia.

Selanjutnya di Kabupaten Lembata 46 orang meninggal dan 22 hilang, di Kabupaten Alor 28 orang meninggal dunia dan 13 hilang.

Di Kabupaten Sabu Rajua tercatat 3 orang meninggal dunia dan 5 orang hilang.

Di Kabupaten Kupang 12 orang meniggal dunia dan 3 masih hilang. Sementara Kabupaten Ende dan Sikka masing-masing 1 meninggal dunia.

Terkait masih banyaknya korban hilang yang tersebar di berbagai lokasi, BNPB bekerja sama dengan berbagai pihak seperti Mabes Polri dan SAR dog dari beberapa provinsi akan terus melakukan pencarian untuk mengevakuasi korban bencana NTT secara optimal hingga adanya kesepakatan dengan keluarga korban.

"Kita tetap akan berupaya optimal dalam pencarian korban sampai nanti ada kesepakatan dengan pihak keluarga korban yang belum ditemukan," jelas Doni.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 ini juga mengungkapkan BNPB berkoordinasi dengan SAR untuk melakukan identifikasi titik-titik yang diperkirakan terdapat jenazah warga, yaitu di wilayah Adonara, Alor dan Lembata. (johara)

Tags:
poskota.co.idposkotanews.comKepala BNPBbanjir bandangMahasiswa NTT demo174 Orang Meninggal DuniaPOSKOTA TV

Reporter

Administrator

Editor