JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah, harga daging ayam kampung jago mengalami kenaikan yang cukup tinggi sebesar Rp30 ribu.
Meski jenis ayam kampung jago jarang dikonsumsi masyarakat sehari-hari, namun kenaikan harga ini cukup menjadi perhatian para pedagang.
Dari pantauan Poskota di Pasar Koja Baru, Koja, Jakarta Utara pada Sabtu (10/4/2021) harga daging ayam kampung jago mencapai Rp140ribu/ekor, yang semula hanya Rp110/ekor.
Untuk harga ayam kampung betina juga mengalami kenaikan menjadi Rp90 ribu/kg.
Sedangkan untuk harga daging ayam Broiler (ayam negeri) dibanderol dengan harga Rp40 ribu/ekor.
Dedi (43) salah satu pedagang daging ayam mengatakan, kenaikan harga ini lazim terjadi saat menjelang bulan puasa.
"Untuk ayam kampung jago memang biasanya bisa Rp140 ribu sampai Rp150 ribu seekornya kalau bulan puasa," ujarnya.
Karena jarang diminati oleh pembeli, agar tak mengalami kerugian, dirinya mengurangi stok ayam kampung jago.
"Ya paling kita kurangi, biasanya 10 ekor, paling 3 ekor aja nyetoknya. Kecuali kalau ada yang pesen sebelumnya saya berani bawa banyak," pungkasnya.
Tak hanya harga ayam kampung jago yang mengalami kenaikan. Menjelang bulan suci ramadan, harga telur juga perlahan naik Rp3 ribu/kg.
Sebelumnya harga telur dibanderol di harga Rp22 ribu kinin naik menjadi Rp25 ribu/kg.
Sementara harga daging sapi murni juga mengalami kenaikan Rp20 ribu. Sebelumnya harga daging sapi murni dibanderol dengan harga Rp120 ribu/kg, kini menjadi Rp140 ribu/kg.
"Harga daging sapi naik Rp20 ribu. Ya harganya beragam sih, kala daging sapi beku Rp80 ribu/kg, kalau daging paha belakang Rp130 ribu/kg," kata Kusnadi, penjual daging sapi.
Untuk daging sapi khas dalam, mencapai harga Rp140 ribu/kg, daging khas luar Rp130 ribu/kg.
"Daging tetelan aja sekarang masih harga Rp70 ribu/kg, normalnya ya Rp50 sama 60 ribuan lah," pungkasnya. (yono)