JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang penjahit sekaligus orang yang ditugaskan untuk membenahi uang sumbangan Musala Nurul Fataa, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, Suharno (40), mengaku uang sumbangan musola bisa kehilangan dua kali dalam seminggu.
"Memang ibaratnya udah sering hilang, paling seminggu dua kali itu ada yang hilang," ujarnya ditemui saat sedang menjahit celana, Senin (05/04/2021).
Pria yang berprofesi sebagai tukang jahit ini menegaskan bahwa uang sumbangan yang berada di Musala Nurul Fataa sebelumnya memang sudah sering kehilangan.
"Seminggu dua kali itu ada yang hilang," jelasnya.
Biasanya, pelaku beraksi saat akan melaksanakan solat Jumat.
"Pas kemarin hari jumat itu pas mau solat jumat itu. Pokoknya mau jam setengah 12 itu," paparnya.
Suharno menjelaskan bahwa, uang sumbangan musala memang tidak ada yang jaga. Karena itulah ia dipercaya untuk membenahi uang sumbangan, sebab toko jahit miliknya paling dekat dengan musala dan tempat uang sumbangan diletakkan.
"Enggak ada (yang jaga), karena sini sono kosong yang ada jadinya saya disini," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa, uang sumbangan tersebut digunakan untuk pembangunan Musola Nurul Fataa, Musola Nurul Fataa sendiri sudah mulai dibangun sejak 2019 lalu.
Sebelumnya diberitakan, seorang pengendara motor melintas di depan Musala Nurul Fataa, Jalan Kebon Palapa RT 004 RW 002, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (02/04/2021).
Saat melintas, pria yang mengenakan jaket hitam dengan menggunakan kupluk itu melihat ada uang sumbangan didepannya.
Dengan santai ia mengambil uang tersebut, namun saat hendak kabur pengendara motor lain di belakang pelaku melihat aksinya, pelaku kemudian meletakkan kembali uang tersebut ke tempat sumbangan.
Alhasil, pelaku di kepung oleh warga sekitar dan nyaris menjadi bulan-bulanan warga.
Aksinya tersebut terekam kamera CCTV warga dan viral di media sosial. (cr01)