"Kita berharap para peserta dapat mandiri dan berwirausaha di masa pandemi saat ini," imbuhnya.
Pelatihan yang diberikan, sambung Liana, untuk mengubah pandangan para disabilitas yang selama ini hanya memilih profesi sebagai ahli pijat, sekarang dilatih keterampilan tata rias.
"Karena kondisi Pandemi Covid-19 ekonomi menurun, makanya kami mencoba memberi alternatif agar mereka bisa terus mendapatkan pekerjaan," pungkasnya. (ifand)