BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi memastikan stok ketersediaan kebutuhan bahan pokok masyarakat untuk bulan Ramadan tahun ini 2021 aman.
Sekretaris Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Andi Suhandhi mengatakan, kepastian itu diperoleh berdasarkan survei ketersediaan bahan pokok di sejumlah pasar tradional maupun ke pemasoknya.
"Kami sudah lakukan survei di minggu kedua bulan Maret, ketersediaan bahan pokok termasuk beras, stok menyambut bulan suci Ramadhan masih aman," katanya ketika dikonfirmasi, Selasa (30/3/2021).
Andi menjelaskan kebutuhan sembako di Kabupaten Bekasi dipengaruhi dari wilayah pemasok.
Maka dari itu, kata dia, pihaknya telah berkoordinasi dengan wilayah pemasok agar dipastikan tidak ada hambatan dalam memenuhi kebutuhan pokok di wilayah Kabupaten Bekasi.
"Kabupaten Bekasi mendapatkan pasokan beras 60 persen dari Kabupaten Karawang, 20 persen lokal dari wilayah Kecamatan Sukatani dan sekitarnya dan 20 persen dari daerah Jawa. Dan semua itu sudah dipastikan aman," ujarnya.
Namun, dia mengungkapkan ada kecenderungan beberapa bahan kebutuhan masyarakat yang mengalami kenaikan harga menjelang Ramadhan maupun lebaran.
Bahan pokok tersebut, lanjut dia, yakni di antaranya seperti telur, daging, cabai, bawang dan lainnya.
"Mungkin itu kan karena permintaan tinggi, stok sama sehingga terjadi kenaikan harga. Tapi jika masih batas wajar tak masalah, jika sudah terlampau tinggi kami turun tangan seperti cabai itu," ungkap dia.
Dari hasil monitoring ke lapangan langsung, diketahui jika kenaikan harga cabai dipengaruhi suplai yang terkendala akibat terlambat panen.
"Kendalanya bukan karena ada spekulan dan kecurangan, setelah kita telusuri kepada produsen dan distributor, itu kendalanya karena telat panen. Cabai kita diambil dari Madura, karena panennya telat suplainya juga telat dan mengakibatkan harga menjadi naik," ujar Andi.