JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Keluarga korban penembakan oleh oknum kepolisian, Bripka Cornelius alias CS di Raja Mura Kafe, Cengkareng, Jakarta Barat pada 25 Februari lalu hadir dalam rekonstruksi yang digelar hari Senin (29/03/2021).
Tangisan keluarga korban tak bisa terbendung saat reksntruksi adegan berlangsung dan tersangka Cs keluar dari TKP.
"Dasar pembunuh!! Kamu udah bunuh suami saya," teriak Ratna, keluarga korban Doran S Manik.
"Bapak saya kerja cari duit bukan buat cari mati," tambahnya.
Ratna berharap agar tersangka diberikan hukuman yang setimpal.
"Maunya keadilan lah yang sebenar-benarnya, seadil-adilnya," jelasnya.
Menurutnya, tersangka harus dihukum dengan hukuman yang seberat-beratnya karena dalam lasus tersebut, tiga orang secara bersamaan mati ditempat.
"Tiga orang mati masa segampang itu ditembak. Saya butuh keadilanlah buat almarhum suami saya sama teman-temannya," imbuhnya.
Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus penembakan yang dilakukan Bripka Cornelius di kafe Raja Mura Cengkareng, Jakarta Barat, pada 25 Februari 2021.
Akibat dari penembakan brutal itu, tiga orang tewas ditempat dan satu orang lainnya luka.
Tiga korban tewas, yakni seorang anggota TNI bernama Sinurat, dan dua pegawai kafe bernama Feri Saut Simanjuntak dan Doran S Manik.
Sementara satu orang korban luka-luka bernama Hutapea.
Polisi menyebutkan, penembakan itu bermula saat tersangka mendatangi kafe sekitar pukul 2.00 WIB pada hari itu.
Tersangka Bripka CS lalu minum-minuman keras (miras) hingga kafe akan tutup pukul 04.00 WIB.
Saat akan bayar terjadi cekcok antara tersangka dan pegawai kafe. Saat itu, Bripka CS tidak terima bahwa dia harus membayar tagihan sebesar Rp 3,3 juta.
Cornelius yang dalam kondisi mabuk, mengeluaran senjata api dan menembak empat empat orang di kafe itu.(cr01)