JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mantan pemain Arsenal, Thierry Henry telah mengambil sikap untuk menonaktifkan media sosial miliknya.
Hal itu Henry lakukan lantaran menurut dia tindakan rasisme yang terjadi di beberapa platform media sosial masih cukup banyak.
Oleh karenanya, pria berusia 43 tahun itu mendesak perusahan-perusahan media sosial untuk segera menyelesaikan masalah rasisme ini.
"Hai Teman-teman, mulai besok pagi (Sabtu, 27/3), saya akan menghapus media sosial sampai orang yang berkuasa dapat mengatur platform mereka dengan kekuatan yang sama seperti yang mereka lakukan saat Anda melanggar hak cipta," tulis Henry di akun Twitternya, dikutip dari Mirror, Minggu (28/3/2021).
"Banyaknya rasisme, penindasan, dan penyiksaan mental, tidak boleh diabaikan. harus ada pertanggungjawaban," katanya lagi.
"Terlalu mudah untuk membuat akun, lalu menggunakannya untuk menindas dan melecehkan tanpa konsekuensi dan dilakukan secara anonim," Henry menambahkan.
"Sampai hal ini berubah, saya akan menonaktifkan akun saya di semua platform media sosial. Saya berharap ini segera selesai." pungkasnya.
Sementara itu, berbagai pihak juga telah berupaya memberantas aksi rasisme, salah satunya ialah Federasi Sepak Bola Inggris (FA).
Sama halnya dengan Henry, beberapa waktu lalu FA juga telah mendesak perusahaan media sosial agar mengambil tindakan guna memerangi aksi rasisme yang masih kerap terjadi. (cr04)
.png)
.jpg)
