JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Selama pandemi Covid-19, kegiatan bersepeda menjadi tren di Ibukota. Namun, hal tersebut tidak dibarengi dengan ketertiban di jalan raya yang justru membahayakan keselamatan pesepeda itu sendiri.
Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, untuk mengurangi risiko kecelakaan pengguna sepeda harus berada di jalur yang telah disiapkan Pemprov DKI.
Bukan hanya pesepeda, Anies juga meminta seluruh pengguna jalan agar mentaati rambu lalu lintas.
"Jadi bukan hanya pesepeda, bukan hanya pengemudi motor, bukan hanya mobil, siapapun berada di dalam wilayah hukum jalan raya harus mentaati peraturan, kenapa taat peraturan, kalau taat peraturan maka semua selamat," kata Anies, di Bundaran HI Jakarta Pusat, Minggu (28/3/2021).
Dari pantauan Poskota, Minggu (28/3/2021) sepanjang kawasan Sudirman-Thamrin masih banyak pesepeda keluar dari jalur yang telah disediakan oleh Pemprov DKI. Tak sedikit pesepeda yang nekat memasuki jalur cepat di kawasan tersebut.
Padahal di hari Minggu, karena tingginya animo masyarakat berolahraga maka Pemprov DKI memfasilitasi dua jalur bagi pesepeda di kawasan Sudirman-Thamrin.
Lajur pertama, memang setiap harinya dibuat secara permanen bagi pesepeda dengan pembatas pot tanaman (planter box). Sedangkan di lajur kedua yang ditambah Pemprov DKI di hari Minggu, hanya dibatasi oleh traffic cone (kerucut).
Beberapa kali terlihat pada lajur kedua pesepeda dan kendaraan bermotor berebut jalan. Bunyi klakson kendaraan bermotor yang dibalas sorakan oleh gerombolan pesepeda menjadi pemandangan yang sering terjadi di hari Minggu.
Di kawasan bundaran Senayan, bahkan terlihat pesepeda mengayuh dengan kecepatan tinggi memotong pengguna kendaraan bermotor untuk memutar balik ke arah jalan MH. Thamrin.
Hal tersebut dinilai pengguna kendaraan bermotor sangat membahayakan pengguna pesepeda itu sendiri. Pasalnya akhir-akhir ini sering terjadi kecelakaan antara pesepeda dan pemotor.
"Bahaya sih itu, mohonlah untuk pesepeda agar hati-hati juga, kan untuk keselamatan juga," kata salah satu pemotor Yusuf, saat ditemui di depan FX Sudirman, Minggu (28/3/2021) pagi.