Pramono (kanan) pria yang merusak rambu lalu lintas di Bekasi meminta maaf kepada pihak Dishub Kota Bekasi melalui Kepala Dishub Dadang Ginanjar (kiri). (Istimewa)

Bekasi

Datang ke Dishub Bekasi, Pria Kekar yang Merusak Rambu Lalu Lintas di Kalimalang Minta Maaf

Jumat 26 Mar 2021, 22:39 WIB

BEKASI, POSKOTA.CO.ID – Pria yang merusak rambu lalu lintas di jembatan Grand Kamala Lagoon (GKL), Jalan KH. Noer Ali, Kalimalang, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kamis (25/3/2021) kemarin akhirnya meminta maaf kepada pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi.

Pria yang berperawakan kekar itu bernama Pramono (42), dia mendatangi Kantor Dishub Kota Bekasi yang berada di wilayah Medan Satria pada Jumat (26/03/2021) pagi.

"Saya yang merusak marka jalan yang kemarin pagi, ingin meminta maaf yang sebesar besarnya kepada pemerintah Kota Bekasi khususnya Dishub Kota Bekasi dan masyarakat Bekasi," ucap Pramono kepada pihak Dishub Kota Bekasi dihadapan wartawan.

Pramono menjelaskan, awalnya dia memang hendak berputar balik di Jembatan GKL dari arah Kalimalang menuju Jakarta.

 Namun setibanya di sana, lanjutnya, dia langsung ditegur oleh petugas Dishub yang saat itu berugas di lokasi. Kemudian, dia mengamuk dan mencoba mematahkan tiang rambu jalan.

"Tadinya saya berencana mau berputar di situ (GKL). Tapi karena terjadi kesalahpahaman akhirnya jadi keributan," ujarnya.

Setelah peristiwa tersebut, dia mengaku menyesal lantaran aksi yang dilakukannya merugikan segala pihak khususnya perlakuan dia terhadap petugas Dishub Kota Bekasi yang berada di lokasi tersebut.

"Sangat disayangkan kemarin terjadi pengerusakan oleh saya sendiri, saya sih harapkan jangan sampai seperti saya," katanya.

 Pramono menambahkan, dia akan mengganti kerugian atas perusakan yang dia lakukan terhadap rambu lalu lintas milik aset negara itu.

"Nanti saya ganti semua," singkatnya.

Sementara itu, Kepala Dishub Kota Bekasi, Dadang Ginanjar menerima permintaan maaf yang disampaikan oleh Pramono.

"Ya tentunya ada warga dengan niat baik atas dasar kemauan sendiri, saya maafkan secara institusi kami maafkan," kata dia.

 Dia juga meminta kepada Pramono untuk dapat mensosialisasikan rekayasa lalu lintas di jembatan GKL.

"Saya mohon kepada saudara Pram untuk turut membantu sosialisasikan rekayasa lalu lintas jembatan GKL," ungkap Dadang.

Dadang menambahkan, jauh sebelum kejadian perusakan tiang rambu lalu lintas, petugas Dishub Kota Bekasi telah melakukan sosialisasi manajemen rekayasa lalu lintas di jembatan GKL.

Segala bentuk sarana dan prasarana yang menunjang keselamatan pengendara lalu lintas juga diperhatikan.

 Seperti memasang rambu larangan putar balik di U-turn jembatan GKL yang dirusak Pramono kemarin.

"Sebenarnya kemarin itu saya sangat menyesalkan ketika ada perusakan. Memang kita berlakukan uji coba rekayasa lalin di Grand Kamala Lagoon Kalimalang."

Kini, pihak Dishub Kota Bekasi melalui Dadang menerima permintaan maaf dari Pramono dan akan mencabut laporan yang pihaknya buat kemarin ke Polres Metro Bekasi Kota.

"Kalau saya si orang warga masyarakat sudah minta maaf gitukan, saya tidak ingin berlanjut. Artinya dicabut laporan saja selesai, tapi dengan catatan nanti pak kabid lalin untuk mengantarkan pak Pram ke polres untuk menyelesaikan ini dan meminta maaf supaya selesai," ujar dia.(kontributor bekasi/akhmad nursyeha/tri)

Tags:
Datang ke Dishub BekasiPria Kekar yang Merusak Rambu Lalu Lintasdi Kalimalang Minta Maaf

Administrator

Reporter

Administrator

Editor