Selain itu, Polda Jatim atas bantuan dari Pemprov Jatim dan TNI membagi mereka ke penginapan milik TNI yang ada di Surabaya.
Irjen Nico menambahkan, Alhamdulillah rombongan bisa mengerti dan turut mengamankan kota Surabaya dari sisi keamanan maupun Covid-19.
"Selanjutnya fokus utama pihak kepolisian adalah mengamankan jalannya sidang, yang hingga pukul 04.00 WIB masih berlangsung pleno 2 menuju pleno 3. Untuk itu kami melaksanakan pengamanan ini atas permintaan dari panitia dan pemerintah provinsi karena ini aset Jatim," tegas perwira tinggi Polri ini.
Namun di saat itu, kongres harus diskors karena sempat diwarnai kericuhan, hingga membanting kursi-kursi, saling kejar, bahkan sempat memecahkan salah satu kaca gedung. HMI adalah organisasi yang sudah lama dan mengerti demokrasi. (ilham)